<p>Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Investasi Diperkirakan Menguat, Kurs Rupiah Ditutup Menguat 29 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 20 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.075 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat 29 poin dengan adanya proyeksi investasi yang diperkirakan menguat karena membaiknya prospek bisnis Indonesia pada 2023.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 20 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.075 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 19 Januari 2023, nilai kurs rupiah nilai kurs rupiah ditutup melemah 16 poin di level Rp15.104 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, nilai kurs rupiah menguat karena ditopang oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Bank Indonesia (BI).

BI menilai bahwa perbaikan pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih berlanjut karena didorong oleh permintaan domestik yang cukup kuat.

"Sedangkan pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%, didorong oleh kuatnya kinerja ekspor serta membaiknya konsumsi rumah tangga yang stabil," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Jumat, 20 Januari 2023.

BI kemudian memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2023 masih akan berlanjut meskipun sedikit melambat ke 4,5-5,3% seiring dengan menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global.

Sementara itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pascapenghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Investasi juga diperkirakan akan membaik, didorong oleh membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk penanaman modal asing, serta berlanjutnya penyelesaian proyek strategis nasional," kata Ibrahim.

Walau demikian, nilai ekspor diperkirakan akan tumbuh lebih rendah karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global walaupun akan termoderasi oleh permintaan China yang diproyeksikan memulih setelah pelonggaran kebijakan COVID-19.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Senin, 23 Januari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup menguat di rentang Rp15.050-Rp15.130 per-dolar AS.