
Investasi Rp149 Miliar, Rest Area Heritage KM 260B Warisan Sejarah yang Hidup Kembali
- Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, salah satu proyek dari PT PP Sinergi Banjaratma, anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk, awalnya merupakan pabrik gula yang berhenti beroperasi pada 1997 dan sempat tidak digunakan untuk apa pun selama kurang lebih 20 tahun. Kini, bangunan tersebut disulap menjadi rest area yang mengusung konsep heritage.
Properti
BREBES - Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, salah satu proyek dari PT PP Sinergi Banjaratma, anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk, awalnya merupakan pabrik gula yang berhenti beroperasi pada 1997 dan sempat tidak digunakan untuk apa pun selama kurang lebih 20 tahun. Kini, bangunan tersebut disulap menjadi rest area yang mengusung konsep heritage.
Direktur Utama PT PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda mengatakan pabrik gula tersebut dipugar menjadi rest area dengan nilai investasi Rp149 miliar. Dalam dua tahun awal ia memimpin ada masa di mana perusahaan merugi hingga Rp6 miliar per tahunnya. Namun berhasil meraih kenaikan pendapatan 15% year-on-year (YoY).
"Awalnya (modal pembangunan) Rp149 miliar. Yang kami bangun itu adalah atap gedung. Kalau bajanya, masih dari tahun 1908. Jadi, rangka gedungnya masih murni," ujar Dina dalam kunjungan ke Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, Brebes pada Kamis, 20 Februari 2025.
- Emma Stone Curi Perhatian, Jadikan Gaun Louis Vuitton Sebagai Wadah Popcorn
- Fintech Lending 360Kredi Gelar Aksi CSR: Penanaman Mangrove untuk Masa Depan Hijau
- Kisruh Kasus Royalti, Berikut Sumber Harta Kekayaan Agnez Mo
Dina menjelaskan, hal tersebut didukung oleh ramainya pengguna jalan tol yang singgah di rest area ini. Pada puncak arus mudik dan balik lebaran, total kendaraan yang singgah di rest area ini bisa mencapai 22.000 kendaraan.
Fasilitas Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma
Sebagai informasi, Rest area heritage KM 260B Banjaratma memiliki gerai (tenant) sebanyak lebih dari 70% nya adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Secara total, saat ini terdapat 188 gerai UMKM dan 27 gerai non-UMKM, serta menyerap sebanyak kurang lebih 560 orang pekerja.
Dina menjelaskan, beberapa gerai yang terdapat di rest area ini mulai dari aneka oleh-oleh makanan khas Brebes seperti telur asin, ada pula kerajinan tangan, mainan tradisional, hingga restoran yang menyajikan makanan khas Brebes.

Fasilitas yang terdapat di rest area ini antara lain ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tempat ibadah, taman rekreasi, ruang auditorium, dan 80 toilet perempuan serta 40 toilet laki-laki.
Harga sewa gerai di PT PP Sinergi Banjaratma adalah Rp220 ribu per meter per seginya. Harga sewa ini tergantung pada luas area dagang yang diinginkan.
Sebagai informasi, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP) merupakan pemegang saham mayoritas pengelolaan Rest Area Heritage 260B Banjaratma dengan masa konsesi 40 tahun terhitung sejak 2019.
Rest area ini dulunya merupakan pabrik gula yang dibangun oleh N.V. Cultuur Maatschappij sebagai sebuah perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda pada tahun 1908.
Kemudian, pabrik gula itu diambil alih oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX hingga gulung tikar pada 1997 akibat biaya operasional yang lebih besar dari hasil produksi.
Karenanya, pabrik gula tersebut menjadi salah satu cagar budaya dan mangkrak selama 20 tahun. Hingga pada tahun 2019, pemerintah memberikan penugasan kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memanfaatkan aset tersebut, seiring dengan tersambungnya Jalan Tol Trans-Jawa.