Konpers capaian kinerja 2023 dan rencana kinerja 2024 sektor Minerba Kementerian ESDM
Energi

Investasi Sektor Minerba Seret, Tak Capai Target 2023

  • Capaian realisasi investasi sub sektor minerba sampai 31 Desember 2023 yaitu sebesar US$7,46 miliar atau 96,8 persen dari target 2023 yaitu US$7,7 miliar,

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan batu bara (minerba) sepanjang tahun 2023 sebesar US$7,46 miliar atau setara Rp116,4 triliun (kurs Rp 15.610 per dolar AS).

Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Bambang Suswantono tak munafik bahwa realisasi investasi di 2023 masih dibawah target yang ditetapkan sebesar US$7,7 miliar.

"Capaian realisasi investasi sub sektor minerba sampai 31 Desember 2023 yaitu sebesar US$7,46 miliar atau 96,8 persen dari target 2023 yaitu US$7,7 miliar,"katanya dalam Konpers capaian kinerja 2023 dan rencana kinerja 2024 sektor Minerba Kementerian ESDM dilansir pada Rabu, 17 Januari 2024.

Sedangkan capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) subsektor minerba tahun 2023 sebesar Rp172,96 triliun atau 18% lebih tinggi dari target atau prognosa awal sebesar Rp146,97 triliun.

Angka ini lebih tinggi dari target namun, besaran PNBP ini masih lebih rendah dari setoran di 2022 dengan nilai Rp 183,5 triliun.

Setoran PNBP kas negara berasal dari capaian produksi komoditas Minerba di antaranya komoditas emas sebesar 83 ton dari target 106 ton. Komoditas perak terealisasi 348,6 ton dari target 489 ton.

Lalu realisasi produksi komoditas timah sebesar 67,6 ribu ton dari target 70 ribu ton. Komoditas feronikel sebesar 535,2 ribu ton dari target 628,9 ribu ton. Lalu komoditas nickel matte 71,4 ribu ton dari target 75 ribu ton.

Selanjutnya, prognosa capaian realisasi produksi Batubara dalam negeri tahun 2023 sebesar 775,2 juta ton dengan prognosa capaian realisasi pemanfaatan batubara domestik sebesar 213 juta ton atau 120% dari target 177 juta ton.

Bambang memberi catatan bahwa, beberapa komoditas seperti katoda tembaga, NPI, CGA, dan SGA diproduksi pemegang IUP OP khusus untuk pengolahan dan pemurnian atau smelter stand alone yang memiliki Izin Usaha Industri (IUI) di bawah kewenangan Kemenperin.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membukukan, realisasi investasi 2023 sebesar US$30,3 milliar setara dengan Rp471,4 triliun (kurs Rp15.500 per dolar AS) atau naik 11% dari tahun sebelumnya.

Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, dari realisasi investasi ini masih disokong oleh sektor minyak dan gas (migas) sebesar US$15,6 miliar atau Rp242,5 triliun.