<p>PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks). / Koinworks.com</p>

Investasi SUN dan Obligasi Kini Bisa di KoinWorks Lewat KoinBond

  • Kehadiran KoinBond menjadi salah satu langkah ikut serta dalam upaya pemulihan ekonomi negeri.

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) bersinergi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam upaya mendorong pemulihan ekonomoni nasional. KoinWorks bergabung menjadi mitra distribusi financial technologi (fintech) untuk penjualan surat utang dan obligasi yang dijamin pemerintah melalui produk KoinBond.

CEO sekaligus Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono menjelaskan, kehadiran KoinBond menjadi salah satu langkah ikut serta dalam upaya pemulihan ekonomi negeri. Selain itu, diharapkan juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat terkait produk keuangan minim risiko. Apalagi saat ini negara sedang menghadapi pandemi dan ancaman resesi ekonomi.

“Melalui KoinBond, kami kembali mengukuhkan diri sebagai platform Super Financial App yang menyediakan ragam produk keuangan. Kami akan ikut meramaikan dalam seri penjualan Surat Berharga Syariah Negara Ritel (SBSN Ritel) seri SR013. Rencananya akan mulai ditawarkan di akhir bulan Agustus ini,” ujarnya melalui keterangan resmi yang di terima TrenAsia.com di Jakarta, Selasa 25 Agustus 2020.

Pada produk KoinBond, kata Benedicto, para pengguna dapat melakukan pembelian berbagai produk investasi yang di jamin oleh negara seperti Saving Bond Retail (SBR), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI). Selain itu, terdapat juga produk obligasi syariah seperti Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan.

“Dalam proses penawarannya, KoinWorks mengikuti segala ketentuan penjualan produk-produk obligasi ini sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan oleh pemerintah. Produk KoinBond sendiri dapat ditemukan didalam aplikasi KoinWorks pada KoinRobo,” jelasnya.

Lebih jauh, Bendicto mengatakan hingga kini KoinWorks telah memiliki beragam produk finansial yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan finansial dan profil risiko setiap individu dan bisnis. Ia pun berkomitmen akan terus menghadirkan pilihan pengembangan aset dan pembiayaan produktif yang dapat diakses hanya dalam satu aplikasi. (SKO)