Investor Asing Net Buy Bikin IHSG Positif, Saham BMRI dan ASII Paling Diburu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sesuai prediksi analis pada perdagangan Senin, 26 Oktober 2020. IHSG mampu berdiri gagah dengan penguatan 31,86 basis poin atau 0,62% ke posisi 5.144,04.
Industri
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sesuai prediksi analis pada perdagangan Senin, 26 Oktober 2020. IHSG mampu berdiri gagah dengan penguatan 31,86 basis poin atau 0,62% ke posisi 5.144,04.
Seperti pekan lalu, saham-saham properti masih menjadi sektor paling tangguh dengan kenaikan 3,1%. Disusul saham-saham sektor agrikultur yang tumbuh 2,19%.
Secara keseluruhan, pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan transaksi sebesar Rp7,12 triliun dengan volume saham sebanyak 12 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Investor asing, tidak lagi mencatatkan aksi jual bersih (net foreign sell/NFS) di hari pertama pekan ke-5 Oktober ini. Sebaliknya, asing justru mencatatkan aksi beli bersih (net foreign buy/NFB) sebesar Rp127,98 miliar.
Sumbangan ini mempertipis torehan aksi jual asing di bursa saham Indonesia sejak awal tahun menjadi Rp47,4 triliun.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi saham likuid paling diburu dengan total pembelian asing Rp239,2 miliar. Di posisi kedua menyusul PT Astra International Tbk (ASII) dengan pembelian asing senilai Rp67,4 miliar.
Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) justru menjadi saham likuid yang paling banyak diobral dengan nilai Rp79,6 miliar. Didampingi oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp52,8 miliar.
10 saham likuid paling diburu asing
- BMRI: Rp239,2 miliar
- ASII: Rp67,4 miliar
- BBRI: Rp64,3 miliar
- BBCA: Rp56,1 miliar
- SMGR: Rp22,4 miliar
- ACES: Rp1,3 miliar
- LPPF: Rp767,4 juta
- MMLP: Rp370,7 juta
- IPTV: Rp304 juta
- BTPS: Rp254 juta
10 saham likuid yang banyak dilego asing
- BBNI: Rp79,6 miliar
- TLKM: Rp52,8 miliar
- TBIG: Rp36,6 miliar
- FREN: Rp29,2 miliar
- ICBP: Rp24,3 miliar
- KLBF: Rp19,3 miliar
- INDF: Rp18,6 miliar
- BRMS: Rp10,9 miliar
- UNTR: Rp10,6 miliar
- EXCL: Rp8 miliar