Investor China Serap Private Placement TV Milik Hary Tanoe, Saham MNCN Langsung Loncat 13,10%
PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp855 per saham serta akan diambil oleh Value Partners Greater China High Yield Income Fund.
Industri
JAKARTA – Saham PT Media Nusantara Citra Tbk milik taipan media Hary Tanoesoedibjo ditutup menguat pada perdagangan Selasa 6 Oktober 2020. Saham bersandi MNCN ini meloncat tinggi di angka 13,10% ke level Rp820 dari sebelumnya Rp725 per lembar.
Diketahui bahwa kenaikan saham yang signifikan ini terjadi usai rencana perseroan menerbitkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement siang tadi. Rencananya, sebanyak 173.682.210 lembar saham bakal dilepas dengan nominal Rp100 per lembar.
Pelaksanaan PMTHMETD ini akan dilakukan pada 13 Oktober 2020 dengan harga pelaksanaan Rp855 per lembar. Sedangkan hasil pelaksanannya akan diumumkan pada 15 oktober 2020.
“PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp855 per saham serta akan diambil oleh Value Partners Greater China High Yield Income Fund,” tulis direksi MNCN dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sebagaimana diketahui MNCN sendiri merupakan bagian dari gurita bisnis milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo yang juga menjabat sebagai komisaris utamanya. Melalui perusahaan yang didirikannya, yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR), Hary Tanoe diketahui memiliki saham sebanyak 56,28% di MNCN.
Sementara di BMTR sendiri, Hary Tanoe diketahui memiliki saham sebanyak 50,12% melalui PT MNC Investama Tbk (BHIT). Selain itu dia juga memiliki saham individu di perusahaan denagn besaran 0,20%.
Tahun lalu, Hary Tanoe tercatat sebagai orang terkaya versi Forbes nomor 32 di Indonesia. Total kekayaannya mencapai US$1 miliar atau setara Rp14,72 triliun (asumsi kurs Rp14.729 per dolar AS). (SKO)