Investor Khawatir Akan Laporan Inflasi AS, Nilai Kurs Rupiah Diprediksi Tertekan Hari Ini
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 14 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 21 poin di posisi Rp15.183 per-dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah diprediksi tertekan hari ini karena investor yang semakin khawatir akan laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 14 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 21 poin di posisi Rp15.183 per-dolar AS.
Pada perdagangan sebelumnya, nilai kurs rupiah ditutup melemah 78 poin di level Rp15.204 per-dolar AS.
- Baru IPO, Pertamina Geothermal Energy (PGE) Siapkan Investasi Rp24,3 Triliun hingga 2027
- Vale Indonesia (INCO) Resmikan Pembangunan Smelter Nikel Senilai Rp37,5 Triliun di Morowali
- Waspada, Cadangan Minyak RI Hanya Bisa Bertahan 10 Tahun Lagi
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan adanya potensi penguatan dolar AS karena investor semakin khawatir akan laporan inflasi AS yang dirilis hari ini, Selasa, 14 Februari 2023 waktu setempat.
"Investor semakin khawatir akan laporan inflasi AS minggu ini, yang dapat menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan pasar di tengah data yang menunjukkan ekspektasi kenaikan harga yang berkelanjutan selama tahun depan," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 14 Februari 2023.
Kekhawatiran para investor akan inflasi AS di awal tahun pada gilirannya turut menumbuhkan kecemasan atas pengetatan kebijakan moneter dari bank sentral The Federal Reserve (The Fed) yang berupaya untuk terus meredam inflasi dengan mengerek suku bunga.
- Sering Diabaikan, Bukan Fokus Mengejar Kebahagiaan Tapi Ini yang Bisa Bikin Kita Bahagia
- Apa Itu Efek Mandela?
- Perjuangkan Kreditnya yang Macet di PT HSI, Bank OCBC NISP Tunjukkan Peran Susilo Wonowidjojo
Ibrahim pun mengatakan bahwa bayang-bayang inflasi pun kembali menjadi momok saat revisi harga konsumen bulanan AS pada bulan Desember rupanya menunjukkan kenaikan, bukannya turun seperti yang diperkirakan sebelumnya.
"Sementara data untuk dua bulan sebelumnya juga direvisi lebih tinggi menurut Biro Statistik Tenaga Kerja," kata Ibrahim.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, Selasa, 14 Februari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp15.200-Rp15.280 per-dolar AS.