Investor Tidak Mau Kehilangan Momentum Bullish, Aset Kripto Big Cap Masih Merangkak Naik
- Trader Tokocrypto Afid Sugiono berpendapat, investor kembali menyerbu pasar kripto saat indeks dolar AS mengalami pelemahan karena tumbuhnya kembali minat investasi di aset berisiko.
Pasar Modal
JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) masih merangkak naik berdasarkan data Coin Market Cap, Rabu, 20 Juli 2022 pukul 18.30 WIB.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan 6,97% ke posisi harga US$23.655 atau setara dengan Rp354,44 juta dalam asumsi kurs Rp14.984 perdolar Amerika Serikat (AS).
Selanjutnya, Ethereum (ETH) di peringkat kedua big cap mencatat peningkatan 2,83% ke level US$1.592 (Rp23,85 juta).
Di peringkat ketiga, Tether (USDT) merangkak 0,01% ke posisi US$1 (Rp14.984) sementara di peringkat keempat, USD Coin (USDC) stagnan di level US$1 (Rp14.984).
Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat kenaikan 2,39% ke level US$268,21 (Rp4,02 juta), dan Ripple (XRP) yang menggantikan Binance USD (BUSD) di peringkat keenam terpantau mengalami kenaikan 3,26% ke harga US$0,3729 (Rp5.587).
Di peringkat ketujuh, Cardano (ADA) naik 7,16% ke posisi US$0,5257 (Rp7.877) sementara BUSD di peringkat kedelapan mengalami kenaikan 0,21% ke harga US$1 (Rp14.984).
Solana (SOL) di peringkat kesembilan menjadi satu-satunya altcoin di 10 besar big cap yang mengalami penurunan.
SOL menurun 1,61% ke level US$44,96 (Rp673.680), dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) naik 9,06% ke harga US$0,07322 (Rp1.097).
- Kasus Penggelapan Kartu Kredit, Bank BCA dan Bank Mandiri Digugat Nasabah Rp2 Miliar
- Ketentuan Harga Minimum Sawit Bikin Harga CPO Merangkak Naik, Apkasindo: Saya Apresiasi
- Bukan Makian, Sempak Firaun Adalah Celana Dalam Tertua di Dunia
Trader Tokocrypto Afid Sugiono berpendapat, investor kembali menyerbu pasar kripto saat indeks dolar AS mengalami pelemahan karena tumbuhnya kembali minat investasi di aset berisiko.
"Investor tampaknya tengah mengabaikan potensi resesi ekonomi AS dengan indikator nilai dolar AS yang terus melemah. Kemudian, mereka tak ingin kelewat fase bullish terhadap BTC yang akhirnya melakukan rentetan aksi beli," ujar Afid dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 20 Juli 2022.
Menurut Afid, reli pasar kripto di pekan ini juga disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya karena sepinya sentimen baru dari gejolak makroekonomi dan geopolitik yang tengah berlangsung.
Kemudian, pembaruan jaringan Ethereum pun menumbuhkan sentimen yang disambut oleh para investor sebagai kabar positif untuk ekosistem kripto.
Lalu, ada juga kabar baik yang datang dari jaringan blockchain Polygon yang didukung oleh Walt Disney dalam pengembangan ekosistem internet generasi ketiga dan rencana pembaruan jaringan.
- Teleskop James Webb Rilis Foto Alam Semesta, Berhasil Deteksi Air di Planet yang Jauh
- Waspada! Inflasi Dapat Mengancam Tabungan Anda, Ini Penjelasannya
- Unik! Sinar Mas Land Bangun Jalan dari Aspal Campuran Sampah Plastik di BSD City
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Lido DAO (LDO): +14,34% (US$1,75/Rp26.222)
2. NEM (XEM): +9,56% (US$0,051663/Rp774)
3. Dogecoin (DOGE): +9,06% (US$0,-7322/Rp1.097)
4. ApeCoin (APE): +8,23% (US$6,38/Rp95.597)
5. Synthetix (SNX): +7,91% (US$3,13/Rp46.899)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Arweave (AR): -4,4% (US$15,28/Rp228.955)
2. Kava (KAVA): -3,5% (US$1,92/Rp28.769)
3. Axie Infinity (AXS): -3,29% (US$16,66/Rp249.633)
4. THORChain (RUNE): -2,93% (US$2,76/Rp41.355)
5. Aave (AAVE): -2,87% (US$97,65/Rp1.463)