Investree Beri Bantuan Berdasarkan Jumlah Penyaluran Pinjaman

JAKARTA – Sebanyak 56 anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyalurkan bantuan penanggulangan pandemi COVID-19 sebesar Rp250 juta kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang berkedudukan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Di samping itu, perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) peer-to-peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya menyalurkan bantuan melalui dua institusi lain, yaitu Dompet Dhuafa dan Yayasan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga. Bantuan disalurkan untuk kebutuhan pengadaan alat-alat kesehatan dan pelindung diri, rumah sakit darurat, layanan ambulans, serta perlengkapan kebersihan.

Co-Founder Investree Amiruddin mengatakan, selain mampu mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk tetap bertahan di masa pandemi, pihaknya berkontribusi dalam mempercepat laju penanganan COVID-19.

“Kami harap penyaluran donasi ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi rekan-rekan di industri kesehatan yang bekerja langsung menangani pasien-pasien COVID-19,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juni 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Dia mengatakan, jumlah donasi yang disalurkan dihitung dari angka penyaluran pinjaman yang berhasil dilakukan oleh Investree selama periode April hingga Mei 2020, terhitung sebesar 0,5% dari pendapatan biaya layanan/marketplace Investree. Sampai akhir Mei 2020, donasi yang disalurkan sebesar Rp150 juta dan diberikan dengan porsi 50:50 kepada Dompet Dhuafa dan Yayasan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga.

Sebagai informasi, Investree telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa sejak awal 2020. Melalui kerja sama itu Investree menyalurkan pembiayaan kepada UKM yang berperan dalam penyediaan kambing kurban untuk pemenuhan kewajiban kurban pada saat hari raya Iduladha sedangkan Yayasan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga sudah pernah menjadi rekanan CSR Investree pada proyek Bakti Sapeken pada Mei 2018.

Hingga akhir Mei 2020, fintech P2P lending yang berbasis konvensional dan syariah ini telah membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp5,68 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp4,08 triliun dengan rata-rata tingkat  keberhasilan (TKB) 90 hari di angka 97,75 %. (SKO)