IPCC Catat Volume Bongkar Muat Mobil CBU Melambung 86,28 Persen
- Emiten grup Pelindo PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan pertumbuhan volume bongkar muat kendaraan khususnya pada segmen CBU kembali menunjukan angka yang lebih tinggi pada Januari 2023.
Korporasi
JAKARTA - Emiten Grup Pelindo PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan pertumbuhan volume bongkar muat kendaraan khususnya pada segmen CBU kembali menunjukan angka yang lebih tinggi pada Januari 2023.
Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada mengungkapkan, hal ini terjadi seiring banyaknya permintaan akan kendaraan roda empat di masyarakat.
“Tidak hanya di dalam negeri namun, permintaan CBU di luar negeri pun masih menunjukan peningkatan,” ujarnya dalam keterangan resmi dilansir pada Rabu, 15 Februari 2023.
Di awal tahun, tercatat volume bongkar muat kendaraan CBU di Terminal IPCC sebanyak 32.629 unit atau mengalami peningkatan 86,28% secara tahunan (YoY) dari periode yang sama di tahun lalu. Adapun angka tersebut berasal dari Terminal Internasional IPCC.
- Targetkan Rp165 Miliar, Ini Rencana Penggunaan Dana IPO Teknologi Karya Digital Nusa (TRON)
- Beralih Fokus ke Ads, Instagram Tutup Fitur Live Shopping Mulai Maret 2023
- Minta Suaka, Insinyur Tupulev Siap Bongkar Rahasia Bomber Tercanggih Rusia ke Amerika
Sementara itu, pada Terminal Domestik tercatat bongkar muat kendaraan CBU sebanyak 28.156 unit atau naik 33,75% YoY dari 2022. Pada Terminal Internasional, sebanyak 32.629 unit berasal dari bongkar muat CBU impor yang naik 99,43% YoY menjadi 5.283 unit dan bongkar muat CBU ekspor yang naik 83,94% menjadi 27.346 unit.
Adapun untuk Terminal Domestik, mencatatkan angka 28.156 unit di atas dikontribusi dari Terminal IPCC di Tanjung Priok, Jakarta dan sejumlah Terminal Satelit yang telah dioperasikan penuh oleh IPCC.
Kontribusi paling besar masih dari Terminal IPCC di Tanjung Priok, Jakarta dengan kontribusi penanganan bongkar muat CBU sebanyak 12.753 unit atau naik 3,25% yoy.
Lalu, diikuti dengan Terminal Roro, Belawan, Medan yang memberikan kontribusi bongkar muat CBU sebanyak 6.750 unit atau naik 8,91% secara yoy.
Sementara itu, dari Terminal Roro Makasar telah memberikan kontribusi penanganan bongkar muat CBU sebanyak 6.229 unit dimana di 2022 belum memberikan kontribusi karena belum tercatatkan dan di bawah kendali IPCC. Untuk Terminal Dwikora, Pontianak tercatat sebanyak 2.424 unit CBU atau lebih rendah 2,81% dari tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan persentase kenaikan di tahun lalu maka kenaikan di tahun ini lebih tinggi dari sebelumnya. Sebut saja, bongkar muat CBU ekspor dimana pada Januari 2022 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ke depannya, IPCC terus berupaya mengembangkan portofolio bisnisnya dan cakupan area bongkar muat kendaraan di wilayah Indonesia serta turut membantu distribusi kendaraan yang pada akhirnya turut membantu perkembangan industri baik industri Pelabuhan, khususnya Terminal Kendaraan maupun industri otomotif dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham IPCC.