Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

IPO Akhir 2021, Ini Rencana Bisnis Adhi Commuter Properti

  • PT Adhi Commuter Properti (ACP) tengah merencanakan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada tahun ini.
Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti (ACP) tengah merencanakan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada tahun ini. Meskipun demikian, manajemen belum membeberkan secara detail terkait waktu pelaksanaannya.

“Perseroan saat ini akan merencanakan aksi korporasi ke arah tersebut. Kami sedang intens persiapan ke depan. Namun, waktu pelaksanaan masih dalam tahap internal,” ungkap Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Human Capital ACP Mochamad Yusuf kepada TrenAsia.com di Jakarta, Kamis, 16 September 2021.

Ia bilang, perseroan masih mengurus berbagai tahapan dalam proses IPO, termasuk perizinan dari kementerian terkait. 

Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan dana IPO ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan. Per Juni 2021, ACP memiliki total landbank seluas 146 Hektare (Ha).

Landbank tersebut tersebar di 12 lokasi, dengan mayoritas lahan digunakan pada proyek Adhi City, yakni 120 Ha. Sementara itu, sisanya menyebar di berbagai area. Adapun rata-rata pengembangan lahan perseroan tercatat lebih dari 1 Ha untuk setiap proyek.

Untuk proyeksi sampai akhir tahun, ACP menargetkan pengembangan proyek bisa mencapai 160 Ha. Saat ini, Yusuf mengaku sudah ada beberapa sejumlah kesepakatan dengan pemilik lahan di beberapa lokasi. Meskipun demikian, belum dapat diproses karena belum tahap final.

“Untuk mengembangkan proyek, perseroan membutuhkan pendanaan yang cukup besar,” tambahnya. 

Oleh karena itu, belum lama ini perseroan juga menerbitkan Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 sebesar Rp500 miliar dalam dua seri.

Obligasi Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp328 miliar dengan tenor 367 hari kalender. Ditawarkan dengan bunga 10,5%, obligasi ini akan jatuh tempo pada 27 Mei 2022.

Sementara itu, Obligasi Seri B memiliki jumlah pokok sebesar Rp9 miliar dengan imbal hasil (bunga) 11%. Obligasi ini mempunyai tenor tiga tahun yang akan jatuh tempo pada 20 Mei 2024. Adapun frekuensi pembayaran bunga kedua seri obligasi ini dilakukan tiap triwulan sekali.

Sementara untuk sisa dari jumlah obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp163 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Terkait hal ini, PT Sucor Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.