Produsen cat tembok PT Avia Avian Tbk bakal IPO di pasar saham / Dok. Avian
Korporasi

IPO Avian Brands Cetak Rekor IPO Terbesar di Asia Untuk Sektor Cat

  • PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau Avian Brands, pemimpin pasar dalam industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia, hari ini Rabu 8 Desember 2021 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Korporasi
Vega Aulia

Vega Aulia

Author

JAKARTA – PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau Avian Brands, pemimpin pasar dalam industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia, hari ini Rabu 8 Desember 2021 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harga saham AVIA bergerak di zona merah dan turun 3,76% ke level Rp895 per lembar pada pukul 10.01 WIB, setelah sempat bergerak di rentang Rp880 – Rp970 per lembar. 

Dalam keterangan resminya, manajemen mengatakan IPO Perseroan mendapat dukungan yang kuat dari investor institusi domestik dan asing maupun investor ritel.

Manajemen mengklaim penawaran umum perdana saham ini diminati berbagai investor ternama dari investor jangka panjang global, sovereign wealth fund, dan institusi domestik, dan sempat mengalami beberapa kali oversubscription.

“Dengan jumlah penawaran sebesar Rp10,951 miliar (US$771 juta), pendaftaran ini merupakan IPO terbesar yang pernah ada di Asia untuk sektor cat,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Rabu 8 Desember 2021. 

IPO Avian Brands juga menjadi IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global. Serta, merupakan IPO ketiga terbesar di Indonesia sejak 2008 menurut laporan Dealogic per tanggal 3 Desember 2021.

Morgan Stanley Asia (Singapura) Pte, UBS AG Singapore Branch, dan Credit Suisse (Singapore) Limited ("CS") bertindak sebagai Joint Global Coordinators, DBS Bank Ltd bertindak sebagai Junior Bookrunner dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek domestik. 

Avian Brands menawarkan 6,2 miliar saham kepada publik dalam Initial Public Offering (IPO) dengan harga Rp930 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana IPO sebesar Rp5,766 miliar atau sekitar US$400 juta. 

Selain itu, pemegang saham Perseroan yakni PT Tancorp Surya Sentosa, PT Wahana Lancar Rejeki, Archipelago Investment Private Limited, Robert Christian Tanoko, Rudi Tanoko, dan Rony Tanoko, juga akan melakukan penawaran terbatas atas saham-saham miliknya yang secara keseluruhan sejumlah 5.575.355.600 saham. 

Saham-saham tersebut ditawarkan kepada investor-investor institusi termasuk namun tidak terbatas pada Dana Pensiun, Manajer Investasi, Asuransi dari dalam negeri maupun internasional.

Sehingga, total saham yang ditawarkan adalah 11.775.355.600 saham, yang terdiri dari sekitar 52,7% saham baru dan sekitar 47,3% dari saham yang ditawarkan oleh pemegang saham eksisting. 

“Pasca IPO, Keluarga Tanoko akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan dengan 74,7% saham,” ungkap manajemen dalam keterangan resmi yang dirilis Rabu, 8 Desember 2021.

Presiden Direktur Wijono Tanoko dalam keterangan resminya mengatakan penawaran umum perdana saham ini adalah tonggak pencapaian yang penting bagi karyawan, pelanggan, pemasok, dan seluruh mitra Avian Brands. 

“Dukungan luar biasa yang diterima atas IPO ini merupakan realisasi dari visi Bapak Soetikno Tanoko yang mendirikan Perseroan pada tahun 1978,” ujarnya. 

Wakil Presiden Direktur Ruslan Tanoko mengucapkan terima kasih yang tulus kepada 7.210 karyawan yang senantiasa berinovasi sehingga bisa melayani 52.625 toko bahan bangunan yang telah mendukung Perseroan selama bertahun-tahun.

Direktur Robert Tanoko menambahkan dengan IPO ini, Perseroan memiliki fleksibilitas keuangan dan operasional yang lebih tinggi untuk dapat senantiasa berinovasi dan meningkatkan praktik ESG (Environmental, Social, and Governance) Perseroan.

“Atas nama perusahaan, saya menghargai keterlibatan yang mendalam dan arahan strategis dari komisaris kami sebelumnya, Mr. Choo Koon Po, yang telah bekerja sama dengan manajemen kami untuk dapat meraih status perusahaan cat dekoratif nomor 1 serta membangun kinerja operasional dan keuangan yang terkemuka dalam industri cat,” ujar Komisaris Utama Hermanto Tanoko. 

Rencana Pasca IPO

Adapun dana bersih yang diterima oleh Perseroan melalui IPO ini akan digunakan untuk dapat terus meningkatkan pertumbuhan profitabilitas dari Perseroan dan mempercepat ekspansi bisnis Perseroan di Indonesia, serta untuk pelunasan beberapa utang Perseroan. 

Avian Brands berencana untuk memulai pembangunan fasilitas manufaktur andalan barunya di Cirebon dengan operasi ditargetkan untuk dapat dimulai pada tahun 2025. 

Avian Brands berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan distribusi in-house-nya yang istimewa dan meningkatkan jejak kakinya di seluruh Indonesia, termasuk kota tier 1 hingga tier 4, untuk memastikan produk-produk Perseroan dapat menembus seluruh pasar domestik dan terjangkau bagi konsumen Indonesia. 

Perseroan juga bermaksud untuk terus berinvestasi dalam produk-produk yang inovatif guna memperbesar portofolio solusi arsitekturalnya yang luas dengan kesadaran merek yang kuat, yang meliputi Sunguard All-in-One, Supersilk Anti Noda, Avitex, No Drop dan Avian.