Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

IPO Golden Westindo (GWAA) Ditunda, Apa Penyebabnya?

  • PT Golden Westindo Artajaya Tbk (GWAA), calon emiten yang bergerak di sektor pakan ikan dan udang, memutuskan untuk menunda rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO)

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – PT Golden Westindo Artajaya Tbk (GWAA), calon emiten yang bergerak di sektor pakan ikan dan udang, memutuskan untuk menunda rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang sebelumnya telah dijadwalkan sejak 10 September 2024.

Informasi mengenai penundaan ini muncul di situs e-ipo.co.id yang diakses pada Kamis, 26 September 2024. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait alasan di balik penundaan IPO tersebut.

Dalam rencana awalnya, Golden Westindo Artajaya akan menawarkan saham perdana dengan harga berkisar antara Rp100 hingga Rp120 per saham. Total saham yang akan diterbitkan mencapai sebanyak-banyaknya 685,71 juta (685.714.300) saham biasa, dengan nilai nominal sebesar Rp25 per saham.

Jumlah saham tersebut mewakili 30% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan IPO. Dari aksi korporasi ini, Golden Westindo Artajaya berpotensi meraup dana segar maksimal sebesar Rp82,28 miliar.

Untuk memastikan kelancaran proses IPO, GWAA telah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perusahaan ini juga telah melewati masa penawaran awal (bookbuilding) yang dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 18 September 2024.

Jika tidak ada penundaan, masa penawaran umum dijadwalkan akan berlangsung mulai 27 September hingga 1 Oktober 2024, dengan target pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Oktober 2024.

Golden Westindo Artajaya sendiri memiliki sejarah yang panjang dalam industri pakan ikan dan udang di Indonesia. Berdasarkan informasi dari situs resmi perusahaan, Golden Westindo Artajaya didirikan pada tahun 1994 dan menjadi salah satu pemasok artemia (telur udang air asin) terbesar di Indonesia. Produk utama perusahaan dalam kategori ini adalah merek “Golden West”.

Sejak berdirinya, perusahaan telah menjalin berbagai kemitraan strategis dengan pemain global di industri pakan. Pada 1994, Golden Westindo Artajaya mulai bermitra dengan BernAqua, sebuah merek dari Belgia, untuk memasuki segmen pakan penetasan buatan bagi udang dan ikan.

Berkat pengalaman yang panjang, perusahaan berhasil memperkuat reputasinya sebagai penyedia produk berkualitas tinggi dan layanan teknis yang andal bagi para pelanggannya.

Kemitraan strategis perusahaan semakin diperkuat pada tahun 2017 dengan bermitra bersama merek Jepang, Hikari, yang merupakan lini pakan ikan khusus yang diproduksi oleh Kyorin.

Pada tahun 2020, kemitraan ini semakin ditingkatkan dengan pembentukan usaha patungan antara Golden Westindo Artajaya dan Kyorin Co. Ltd., yang menandai komitmen kuat perusahaan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya di sektor pakan ikan dan udang.