Ilustrasi sepeda motor yang menggunakan ban dari PT King Tire Indonesia (TYRE).
Korporasi

IPO Hari Ini, King Tire Indonesia (TYRE) Berencana Bagikan Dividen 20 Persen dari Laba Bersih 2023

  • Sebelum melaksanakan IPO tahun ini, TYRE sendiri sudah membagikan dividen untuk pertama kalinya pada tanggal 28 Juni 2022 dengan nilai Rp25 miliar.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Produsen ban PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) yang melaksanakan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) hari ini, Senin, 8 Mei 2023, berencana untuk membagikan dividen sebesar 20% dari laba bersih untuk tahun buku 2023.

Mengutip prospektus perseroan, TYRE menerbitkan sebanyak 700 juta saham baru atau setara dengan 20,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp50.

Saham baru ini ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp138 perlembar sehingga dana IPO yang dihimpun mencapai Rp96,6 miliar.

TYRE juga menerbitkan 350 juta waran seri I atau setara 12,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum dan penerbitan.

Pada setiap dua saham baru hasil IPO, melekat satu waran seri I yang dapat ditukar dengan satu saham biasa.

Waran seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham biasa dengan nilai nominal Rp50 dengan harga pelaksanaan Rp150.

Dana dari IPO yang dihimpun TYRE seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, di antaranya untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Dalam prospektusnya, TYRE juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mulai membayarkan dividen kas sebanyak-banyaknya 20% dari labab ersih mulai dari tahun buku 2023 setelah melakukan pencadangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Jadwal, jumlah, dan jenis pembayaran dari pembagian dividen setiap tahunnya akan mengikuti rekomendasi dari direksi.

Sebelum melaksanakan IPO tahun ini, TYRE sendiri sudah membagikan dividen untuk pertama kalinya pada tanggal 28 Juni 2022 dengan nilai Rp25 miliar. 

Untuk diketahui, grup perseroan bergerak dalam bidang industri ban dan telah beroperasi sejak tahun 1977. Pada awalnya, grup perseroan memproduksi ban dalam untuk sepeda, sepeda motor, mobil dan truk dengan merek dagang Kingland.

Pada tahun 2010, grup perseroan juga melebarkan bisnisnya untuk memproduksi ban luar untuk sepeda motor. Dalam perjalananya, perseroan telah mendistribusikan produk Perseroan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui jaringan distributor.