IPO Prima Globalindo Logistik Raup Rp16,5 Miliar
Prima Globalindo juga merupakan pemegang saham PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) yang telah IPO pada 2019 lalu.
Industri
JAKARTA – PT Prima Globalindo Logistik Tbk. akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme initial public offering (IPO) pada 20 Juli 2020. Perseroan telah melakukan masa penawaran umum mulai 13-14 Juli 2020.
Mengutip pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), IPO Prima Globalindo sudah efektif pada 10 Juli 2020. Perseroan melepas 150 juta unit saham dengan harga perdana Rp110 per lembar.
Dengan begitu, Prima Globalindo akan meraup dana Rp16,5 miliar dari aksinya ini. Emiten ini mendapatkan kode perdagangan saham PPGL.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham, perseroan juga menerbitkan waran yang pelaksanaannya akan dimulai pada 20 Januari 2021 sampai 19 Juli 2022. Adapun harga pelaksanaan waran perseroan Rp152 per lembar.
Sebagai tambahan informasi, Prima Globalindo telah menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Afiliasi Armada Berjaya Trans
Prima Globalindo juga merupakan pemegang saham PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) yang telah IPO pada 2019 lalu. Mengutip laporan keuangan Armada Berjaya, kepemilikan Prima Globalindo sebanyak 11,025 miliar atau 29,4%. Jika mengacu harga saham JAYA hari ini Rp87 per lembar, maka nilai kepemilikan Prima Globalindo setara Rp959,17 miliar.
Direktur Utama Armada Berjaya Trans Darmawan Suryadi tercatat memegang kepemilikan 79,93% di Prima Globalindo Logistik sebelum terdilusi lewat penawaran umum perdana saham.
Selain Darmawan, Komisaris Utama Armada Berjaya Trans Jap Astrid Patricia juga merupakan salah satu pemegang saham Prima Globalindo Logistik dengan persentase 0,07% sebelum dilakukannya IPO.
Prima Globalindo Logistik memiliki kegiatan usaha utama di bidang jasa pengurusan transportasi. Penggunaan dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja termasuk tidak terbatas kepada biaya terkait pengurusan jasa transportasi seperti biaya international ocean freight, biaya pelabuhan negara tujuan, biaya lifting bongkar muat di depot petikemas dan pelabuhan, serta port of destination charges.
Alokasi detail penggunaan dana yakni sekitar 81,88% biaya-biaya terkait freight forwarding export, 12,24% trucking export, 5,12% freight forwarding import, dan 0,76% terkait trucking import. (SKO)