Iran Bantu Indonesia Kembangkan Teknologi Pertanian
- Kerja sama ini dilakukan melalui pertukaran teknologi dan ilmu pengetahuan dengan tujuan meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Iran, sebagai mitra kerjasama, memiliki keunggulan dalam teknologi pertanian terkini, terutama dalam sistem irigasi, mesin pertanian, dan pengawetan makanan.
Nasional
JAKARTA - Kementerian Pertanian dan Republik Islam Iran menjalin kerjasama memperkuat sektor pertanian Indonesia.
Kerja sama ini dilakukan melalui pertukaran teknologi dan ilmu pengetahuan dengan tujuan meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Iran, sebagai mitra kerjasama, memiliki keunggulan dalam teknologi pertanian terkini, terutama dalam sistem irigasi, mesin pertanian, dan pengawetan makanan.
Selain itu, Iran juga menawarkan kerjasama ekspor-impor pangan, terutama dalam subsektor hortikultura dan buah-buahan, yang akan memberikan manfaat bagi kedua negara.
"Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi terbaru dan teknologi untuk mengawetkan makanan, kami memiliki teknologi lainnya untuk pertanian dan kami akan berbagi pengalaman di bidang tersebut" terang Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di Jakarta.
- CEO Merapat, Simak 7 Kunci untuk Tetap Semangat dalam Menjalankan Bisnis
- Geopolitik Meruncing, Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Langsung Hadapi Risiko Impor dan Subsidi Energi
- Kurs Fluktuatif, BNI Hati-Hati Salurkan Kredit Valas
Kementan berkeinginan untuk fokus belajar dan mengadopsi teknologi pertanian dari Iran guna meningkatkan produksi padi, jagung, dan komoditas pertanian lainnya di Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam dua tahun mendatang dan berpotensi menjadi lumbung pangan dunia di masa depan.
Kerjasama lintas negara dalam bidang pertanian, seperti kerjasama dengan Iran merupakan langkah strategis yang dapat membawa berbagai manfaat signifikan bagi sektor pertanian Indonesia.
Dengan teknologi dan pengetahuan yang dapat dipertukarkan antara kedua negara, Indonesia berpotensi untuk mengalami kemajuan yang lebih baik dalam menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pendekatan Baru
Dengan adanya transfer teknologi dan pengetahuan dari Iran, Indonesia dapat memperoleh pendekatan baru dalam mengelola pertanian, termasuk penggunaan inovasi seperti teknik irigasi modern, pemupukan yang efisien, pengendalian hama yang lebih baik, dan penerapan praktik berkelanjutan.
Selain manfaat teknis, kerjasama semacam ini juga dapat mengarah pada pertukaran pengetahuan dan keterampilan antara para petani dan ahli pertanian dari kedua negara.
- Saham MBMA, BBCA dan PGAS Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Melompat
- Saham BRMS, BUMI dan BBCA Layak Diburu Kala IHSG Diramal Menguat
- Investree Digugat Lender Lagi, Total Sudah Ada 6 Gugatan
Hal tersebut dapat membantu memperluas wawasan dan kemampuan praktis di lapangan, yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Kementan berharap melalui kerjasama ini Indonesia dapat memperkuat kemandiriannya dalam sektor pertanian dengan mengembangkan kemampuan lokal untuk mengadopsi, mengadaptasi, dan mengimplementasikan teknologi terbaru.
Hal ini mendukung visi jangka panjang untuk membangun pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat global, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani.
"Target kami dua tahun ini mencapai swasembada dan berikutnya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," ungkap Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.