iran6.jpeg
Dunia

Iran Pamerkan Pangkalan Udara Bawah Tanahnya

  • -Iran meluncurkan pangkalan bawah tanah terbarunya dengan fasilitas besar untuk melindungi jet tempur.

Dunia

Amirudin Zuhri

TEHERAN-Iran meluncurkan pangkalan bawah tanah terbarunya dengan fasilitas besar untuk melindungi jet tempur. Dari gambar dan video yang dirilis sejauh ini, pesawat yang berada di gua-gua ini adalah F-4D/E Phantom II.

Phantom II, sebuah pesawat veteran ini terus menjadi bagian penting dari kekuatan udara Iran. Sekitar 60 pesawat ini masih beroperasi. F-4 adalah jet tempur Iran paling banyak jumlahnya.

Instalasi ini akan memberikan lapisan perlindungan tambahan yang berguna terhadap beberapa bentuk serangan udara.  Iran sepertinya mengikuti jejak yang dibuat oleh beberapa negara lain, termasuk China, Korea Utara, Swiss, dan Taiwan. Pengungkapan ini juga muncul setelah latihan AS-Israel menggelar latihan terbesar dalam sejarah yang berlangsung pada bulan Januari lalu.

Iran Media State

Pangkalan udara bawah tanah baru ini diberi nama Eagle 44.  Menurut Kantor Berita  Iran, IRNA, Eagle 44 adalah salah satu pangkalan udara terpenting negara itu. Selain menampung para petarung udara, juga dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh. 

Gambar yang tersedia menunjukkan F-4 membawa rudal udara-ke-darat AGM-65 Maverick buatan Amerika, serta rudal anti-kapal yang diproduksi di dalam negeri.

Mengenai pentingnya pangkalan, itu agak tidak jelas karena lokasinya belum terungkap. Sebelumnya, sekitar 60 F-4 Angkatan Udara Iran yang masih beroperasi dikerahkan di empat pangkalan udara yakni di Bandar Abbas, Bushehr, Chahbahar, dan Hamadan. 

Selain itu, tidak jelas apakah fasilitas Eagle 44 bawah tanah telah diintegrasikan ke dalam salah satu pangkalan yang ada atau jika ada sebagai unit mandiri, mungkin menampung detasemen rotasi F-4 dan jet tempur lainnya.

Iran Media State

Menurut Kantor Berita Fars pangkalan tersebut  terdiri dari berbagai bagian, seperti area siaga, pos komando, hanggar pesawat tempur, pusat perbaikan dan pemeliharaan, peralatan navigasi dan bandara, serta tangki bahan bakar. 

Pangkalan bawah tanah menampung jet di lokasi yang aman dan melengkapi pesawat dengan sistem peperangan elektronik dan berbagai bom dan rudal. 

 “Setiap serangan terhadap Iran  termasuk dari Israel akan mendapat tanggapan dari banyak pangkalan angkatan udara termasuk Eagle 44,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri kepada TV pemerintah Senin 7 Februari 2023 di tengah kunjungannya ke pangkalan tersebut.

Iran Media State

Iran mengklaim bahwa tidak ada jenis bom yang dapat mempengaruhi terowongan ini. Bahkan televisi pemerintah GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator atau MOP milik Amerika.  Untuk diketahui MOP adalah bom seberat 14.000 kg dan hulu ledak berdaya ledak tinggi  2.400 kg. Bom yang dibawa bomber B-2 ini dapat menembus hingga 61 m melalui beton bertulang sebelum meledak.

Kantor berita Iran melaporkan bahwa ini hanyalah pangkalan pertama dari jenis ini. Sementara yang lain sedang dibangun di seluruh negeri. 

Kita pada banyak kesempatan di masa lalu telah melihat  Iran tertarik untuk mengubur elemen-elemen kunci dari kemampuan militernya jauh di bawah tanah. Ini melindungi mereka dari potensi serangan musuh-musuhnya.

Iran Media State

Upaya ini benar-benar dilakukan sekitar tahun 2015, ketika video dan foto dirilis menunjukkan gua-gua rudalnya yang rumit dan mengesankan. Ini dimaksudkan tidak hanya untuk menyimpan dan merakit beberapa dari banyak rudal balistik, tetapi juga untuk meluncurkannya dari ruang bawah tanah mereka melalui lubang beton silinder yang menembus atap pangkalan.