<p>Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melakukan konferensi video bersama President Islamic Development Bank (IsDB), Minggu, 26 April 2020/ Sumber: Instagram.com/smindrawati</p>
Industri

IsDB Siap Kucurkan Dana US$250 Juta, Indonesia Nego

  • JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut Islamic Development Bank (IsDB) berencana untuk menggelontorkan dana senilai US$200-250 juta untuk penanganan COVID-19 di negara-negara anggotanya, termasuk Indonesia. Meski masih dalam tahap negosiasi, IsDB bersama lembaga multilateral lain yaitu Bnak Dunia, dan AIIB akan meluncurkan program 3R (respons, restore, dan restart). “Saya menjelaskan langkah-langkah pemerintah dalam […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut Islamic Development Bank (IsDB) berencana untuk menggelontorkan dana senilai US$200-250 juta untuk penanganan COVID-19 di negara-negara anggotanya, termasuk Indonesia.

Meski masih dalam tahap negosiasi, IsDB bersama lembaga multilateral lain yaitu Bnak Dunia, dan AIIB akan meluncurkan program 3R (respons, restore, dan restart).

“Saya menjelaskan langkah-langkah pemerintah dalam menghadapi COVIID-19 di bidang kesehatan, bantuan sosial (bansos), dan bantuan untuk UMKM,” tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya, seusai melakukan konferensi video bersama IsDB, Minggu 26 April 2020.

Pada hari yang sama, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia juga berkoordinasi dengan empat Menteri Koordinator, beberapa menteri, Kepala Gugus Tugas COVID-19, Panglima TNI, dan Kapolri. Dalam pertemuan virtual tersebut, Sri Mulyani membahas evaluasi perkembangan pelaksanaan tambahan bansos yang mencapai Rp52 triliun.

“Pemerintah bekerja sama dengan Pemda akan terus memperbaiki dan menyempurnakan program bansos, dari segi target penerima, data, jumlah, cara penyaliran, dan akuntabilitas serta transparansi bantuan,” tambah dia.

Selain itu dia mengimbau masyrakat untuk ikut serta mengawasi pelaksanaan program pemerintah dan terus memberikan mauskan untuk perbaikan.

Sebagai informasi, pemeirntah telah menerbitkan paket stimulus ekonomi jilid III senilai Rp405,1 triliun. Paket ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020.

Adapun rinciannya adalah Rp110 triliun untuk program perlindungan sosia, Rp75 triliun untuk sektor kesehatan. Selain itu, Rp150 triliun untuk program pemulihan ekonomi dan Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat (KUR).