<p>Isi ulang BNI Tapcash bisa menggunakan aplikasi Jenius milik BTPN / Jenius.com</p>
Nasional & Dunia

Isi Saldo BNI TapCash Sekarang Bisa Lewat Aplikasi Jenius

  • JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan PT Bank BTPN Tbk menghadirkan layanan top up e-money BNI TapCash melalui aplikasi Jenius. “Kemudahan tersebut diharapkan dapat melengkapi pelayanan bagi nasabah, baik mereka pengguna BNI TapCash pengguna Jenius maupun yang bukan,” ungkap Kepala Divisi E-Banking BNI Sri Indira dalam keterangan tertulis […]

Nasional & Dunia

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan PT Bank BTPN Tbk menghadirkan layanan top up e-money BNI TapCash melalui aplikasi Jenius.

“Kemudahan tersebut diharapkan dapat melengkapi pelayanan bagi nasabah, baik mereka pengguna BNI TapCash pengguna Jenius maupun yang bukan,” ungkap Kepala Divisi E-Banking BNI Sri Indira dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Minggu, 27 September 2020.

Menurutnya, transaksi non-tunai merupakan pilihan metode pembayaran yang mudah dan aman, terlebih di tengah situasi pandemi COVID-19. Masyarakat yang kembali aktif beraktivitas, ujarnya, membutuhkan kemudahan transaksi untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah untuk menerapkan transaksi nontunai sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.

Dalam penggunaannya, lanjut Sri, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Jenius, kemudian pilih e-Wallet Center, Top Up, lalu pilih BNI TapCash. Untuk melakukan transaksi ini, pengguna harus memastikan smartphonenya memiliki fitur Near-Field Communication (NFC).

Melalui aplikasi Jenius, masyarakat dapat melakukan isi ulang saldo TapCash mulai Rp10.000 hingga Rp1,5 juta. Sesuai ketentuan regulator, batas maksimum saldo uang elektronik berbasis kartu, salah satunya TapCash, yakni Rp 2 juta.

Diketahui, hingga Agustus 2020, jumlah pengguna TapCash meningkat hingga 23% dibandingkan Agustus tahun lalu. Total pengguna mencapai 8 juta di Indonesia, seiring dengan peningkatan volume transaksi hingga 3% atau senilai kurang lebih Rp750 miliar.

Peningkatan tersebut, ujar Sri, dipengaruhi oleh banyaknya pengguna kartu TapCash. Masyarakat menggunakannya paling banyak untuk transaksi transportasi, seperti Commuterline, TransJakarta, MRT, LRT, Railink, kapal penyeberangan, pembayaran tol, parkir, hingga transaksi di berbagai toko retail seperti restoran, bioskop, dan mini market.

“Salah satu kelebihan dari kartu uang elektronik, masyarakat tidak perlu membuka rekening tabungan atau mendaftar menjadi nasabah suatu bank untuk mendapatkannya. Masyarakat cukup membeli kartunya dan melakukan isi ulang di kanal yang disediakan,” tuturnya. (SKO)