Israel Coba Potong Gaza, Pejuang Palestina Melawan Keras
- Tujuan Israel menguasai jalan raya Salah al-Din tampaknya untuk memutus Kota Gaza dari selatan.
Dunia
GAZA- Ada semakin banyak bukti video yang menunjukkan bahwa pasukan Israel bergerak maju ke dua arah di sekitar Kota Gaza. Tank Israel memotong jalan utama Salah al-Din utara-selatan di selatan Kota Gaza serta beroperasi di Zaytoun.
Tujuan Israel menguasai jalan raya Salah al-Din tampaknya untuk memutus Kota Gaza dari selatan. Hal ini secara efektif akan mengisolasi seluruh wilayah perkotaan di utara kota, hingga ke Beit Hanoun dan Beit Lahia.
Ada kemungkinan bahwa IDF bertujuan untuk mengepung kota utama Gaza dan memadamkan kekuatan tempur Hamas di sana. Termasuk merebut jaringan terowongan yang luas di wilayah perkotaan yang dikenal sebagai “Metro.”
- Sering Dibagikan Saat Halloween, Inilah Dampak dari Permen untuk Kesehatan Gigi
- Moncer! Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) Kuartal III-2023 Melesat 92 Persen
- Masih Darurat Sampah, Asosiasi Hotel, Restoran dan Pariwisata Bandung Komitmen Kelola Sampah dari Hulu
Juru bicara pasukan pertahanan Israel Daniel Hagari mengatakan secara bertahap pasukan mereka bergerak maju sesuai rencana di Jalur Gaza. “ IDF membunuh puluhan pejuang Gaza dalam serangan Senin malam,” katanya Selasa 30 Oktober 2023. Namun hanya memberikan sedikit rincian di mana pasukan darat Israel sekarang beroperasi.
Sebelumnya ada laporan pasukan Israel melakukan operasi di pembersihan rute dari dekat Juhor ad Dik ke jalan Salah al Din di Jalur Gaza. Mereka kemudian mundur.
Sumber-sumber Palestina dan IDF melaporkan bahwa pejuang Palestina menyerang kendaraan lapis baja Israel sebelah timur lingkungan Zaytoun. Wilayah yang terletak di sebelah barat jalan Salah al Din.
Jalan Salah al Din adalah jalan raya penting utara-selatan yang melintasi keseluruhan jalur tersebut. Operasi Israel ini konsisten dengan karakterisasi taktik mereka yang melibatkan unit-unit kecil. Mereka menguasai wilayah terbatas sebelum ditindaklanjuti dengan pasukan darat dan kendaraan lapis baja tambahan.
Selain tank, kendaraan lapis baja berat lainnya yang kini digunakan IDF dalam konflik tersebut adalah kendaraan tempur lapis baja 8x8 Eitan. Ini adalah kendaraan baru yang dimaksudkan untuk menggantikan pengangkut personel lapis baja M113 yang sudah tua. Eitan memasuki produksi pada tahun 2022. Dan kendaraan pertama dikirim ke Brigade Nahal pada bulan Mei 2023.
Hamas juga mengkonfirmasi bahwa Brigade Ezzedine al-Qassam telah terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di Gaza utara. Pejuang palestina juga melakukan serangan tidak langsung ke Israel pada 30 Oktober. Tingkat serangan masih konsisten dengan sehari sebelumnya.
Gaza Utara juga mengalami peningkatan serangan udara dan pemboman artileri Israel. Menurut Angkatan Udara Israel, pesawatnya telah menyerang sekitar 600 sasaran dalam 24 jam terakhir. Dan serangan juga terjadi di Lebanon dan Suriah.
Namun sebagian besar operasi IDF dilakukan di bawah pemadaman telekomunikasi dan juga pada malam hari. Ini berarti bahwa informasi rinci tentang perang tahap kedua yang dilancarkan Israel sangat terbatas.
Saat ini, jumlah korban tewas di kalangan warga Palestina dalam konflik tersebut telah mencapai 8.306 orang. Termasuk 3.457 anak-anak. Data itu dikeluarkan Kementerian Kesehatan Gaza.
Kabar positifnya, gerakan bantuan kemanusiaan semakin tinggi ke Gaza. Pada 29 Oktober dilaporkan truk 33 telah diizinkan memasuki kota dari Mesir pada hari Minggu. Ini adalah jumlah truk terbesar yang menyeberang dalam satu hari sejak konflik dimulai.