Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 dan detik-detik proklamasi
Nasional

Istana Bahas Persiapan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

  • Istana Kepresidenan mulai membahas persiapan terkait pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI). Upacara peringatan yang digelar tiap tanggal 17 Agustus itu bakal dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Istana Kepresidenan mulai membahas persiapan terkait pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI). Upacara peringatan yang digelar tiap tanggal 17 Agustus itu bakal dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Peringatan tersebut bakal menjadi yang pertama dilakukan di IKN.

“Kami dipimpin Pak kasetpes tadi dengan semua kementerian, lembaga, kemudian dari TNI dan Polri melakukan rapat pertama rapat besar pertama untuk persiapan hari ulang tahun kemerdekaan ke-79 yang akan dilakukan di Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama dalam keterangan persnya, dikutip dari saluran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 9 Januari 2024.

Setya menuturkan pembahasan yang dilakukan dalam rapat tersebut telah masuk ke detail-detailnya. “Kami berkomitmen untuk melakukan semua rangkaian bulan kemerdekaan yang biasanya ada di Jakarta (pindah) di IKN,” imbuhnya. Menurut Setya, terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan persiapannya dimulai sejak sekarang. Terdapat waktu selama delapan bulan untuk melakukan persiapan.

Menurutnya, persiapan tersebut sama selayaknya ketika dilakukan di Istana Negara yang berada di Jakarta. “Kita laksanakan persiapan jauh-jauh hari. Nah untuk di IKN kita harus mulai dari Januari ini,” paparnya. Menyambung keterangan dari Setya Utama, Kepala Sekretariat Presiden sekaligus Ketua Panitia penyelenggaraan bulan kemerdekaan, Budi Heru Hartono menyatakan penyelenggaraan acara termasuk peringatan HUT RI di IKN telah dibahas detail.

“Kita bahas dan tadi saya minta per bidang ada bidang komunikasi, bidang upacara, bidang sarana prasarana, infrastruktur untuk segera merapatkan membahas sesuai dengan bidangnya dan tentunya membahas terkini yang disesuaikan dengan kondisi IKN pada saat nanti bulan Agustus,” kata Heru Budi.

Heru juga menyampaikan bahwa telah meminta kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk mempercepat pembentukan pasukan pengibar bendera (Paskibra). Dirinya meminta agar pasukan tersebut bisa segera terbentuk pada bulan Maret. “kalau bisa mulai Maret sudah ada sehingga latihannya sudah sedini mungkin,” jelasnya.

Terkait latihan, Heru meminta agar disimulasikan semirip mungkin dengan di IKN mesti latihan awal dilakukan di Jakarta. Selain masalah tersebut, Heru juga membahas soal kesiapan akomodasi, hotel dan lain-lain termasuk rute. “Siapa yang menginap di Balikpapan, siapa yang menginap di Samarinda, pickupnya bagaimana, lantas nanti menggunakan kendaraan listrik titiknya di mana itu kita bahas,” paparnya.

Dirinya menyampaikan bahwa masing-masing bidang akan membahas tugasnya masing-masing dan menyampaikannya setelah dua minggu. Heru juga mengatakan bahwa para pimpinan tertentu dalam kepanitiaan tersebut akan menuju IKN untuk melakukan survei dan  membahas detail rute pasukan Paskibra.