Generator Angin Terlihat di Sebuah Peternakan di Pedesaan Dekat kota Sisilia Catania (Reuters/Tony Gentile)
Dunia

Italia Susun UU untuk Respons Kenaikan Harga Gas Dunia

  • Draf undang-undang ini muncul sebagai respons atas kenaikan harga gas grosir. Konflik antara Hamas dan Israel di Timur Tengah membuat pasar energi tidak stabil.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Italia akan menyetujui sebuah dekrit yang membuka jalan untuk memperpanjang konsesi pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi. Hal itu ditunjukkan dengan sebuah rancangan undang-undang. 

Italia juga akan mengurangi regulasi yang memperlambat pembangunan terminal gas alam cair (LNG) daratan dan meningkatkan energi terbarukan. “Pemerintahan Perdana Menteri Giorgia Meloni akan mengadakan pertemuan untuk membahas dan menyetujui langkah-langkah mendesak untuk meningkatkan keamanan energi negara ini,” kata pejabat dari kantornya, dilansir dari Reuters, Senin, 23 Oktober 2023.

Draf undang-undang ini muncul sebagai respons atas kenaikan harga gas grosir. Konflik antara Hamas dan Israel di Timur Tengah membuat pasar energi tidak stabil. Rencana dari pihak Roma mencakup pembangunan pusat tenaga angin lepas pantai, sebagaimana disebutkan dalam draf tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam paket tersebut, yang masih dapat mengalami perubahan, pemerintah akan berusaha menghidupkan kembali program untuk membeli gas alam yang diproduksi di dalam negeri. Kemudian, menjualnya kepada perusahaan energi intensif dengan harga yang terjangkau.

Langkah-langkah lainnya menetapkan parameter untuk memperpanjang masa berlaku konsesi yang telah berakhir atau akan berakhir yang dipegang oleh perusahaan yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi, sebagai imbalan atas lebih banyak investasi.

Langkah ini kemungkinan akan membantu perusahaan utilitas seperti Enel (ENEI.MI), A2A (A2.MI), dan Edison untuk melakukan investasi guna memodernisasi pembangkit listrik tenaga air mereka.

Untuk meningkatkan pasokan gas alam, keputusan tersebut menyatakan, terminal LNG daratan, yang telah diterbitkan otorisasi terkait, merupakan intervensi strategis yang memiliki utilitas publik, tidak dapat ditunda, dan mendesak.

Dengan tindakan ini, pemerintah ingin mempercepat proyek dua terminal LNG yang dipromosikan oleh Enel di Porto Empedocle dan oleh Iren (IREE.MI) serta Sorgenia di Gioia Tauro, keduanya berlokasi di Italia selatan.

Langkah yang mungkin akan memicu kritik dari kelompok lingkungan ini membuka jalan untuk meningkatkan pengeboran lepas pantai di Laut Adriatik, asalkan ladang-ladang tersebut memiliki potensi penambangan gas melebihi 500 juta meter kubik.

Keputusan tersebut juga mengambil langkah pertama untuk menguraikan kerangka kerja pengembangan fasilitas penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), yang dianggap oleh para ahli sangat penting untuk memenuhi target pengurangan emisi yang disepakati dengan otoritas Uni Eropa.

Pada bulan September, grup energi Eni (ENI.MI) dan operator jaringan listrik Snam (SRG.MI) mengumumkan proyek untuk mendirikan pusat penangkapan karbon di lepas pantai Ravenna.

Selain itu, pemerintah Roma berencana untuk memperpanjang program khusus yang membantu beberapa rumah tangga membeli listrik dari penyedia listrik mereka selama periode antara enam hingga dua belas bulan, yang sebelumnya dijadwalkan akan berakhir pada bulan Januari mendatang.