ITDC: Kawasan The Nusa Dua Bali Siap Dibuka untuk Turis Asing Medio 2021
The Nusa Dua bersama Ubud dan Sanur telah dicanangkan pemerintah sebagai Green Zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata Bali.
Nasional
JAKARTA – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kawasan The Nusa Dua, Bali, siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali.
Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan untuk mempersiapkan pembukaan pariwisata, sebanyak 8.592 orang pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
“Vaksinasi COVID-akan semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas di tengah pandemi serta menyambut kembali kebangkitan pariwisata Bali,” ujar Ardita, dikutip dari Antara, Senin, 5 April 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ngurah Ardita memaparkan The Nusa Dua bersama Ubud dan Sanur telah dicanangkan pemerintah sebagai Green Zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata Bali.
Green Zone diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata. Baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di tersebut.
Ketiga Green Zone pariwisata di Bali itu dicanangkan dalam upaya membentuk travel bubble atau travel corridor arrangement. Sehingga, dapat mempercepat pemulihan pariwisata di tengah pandemi dengan mendatangkan turis mancanegara.
Ia yakin, melalui vaksinasi dan penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) dalam kawasan, The Nusa Dua dapat menjadi zona hijau COVID-19.
“Ini untuk mendukung travel bubble dan agar The Nusa Dua dapat dibuka segera untuk kunjungan wisatawan mancanegara yang rencananya akan dilakukan pada pertengahan tahun 2021 mendatang,” tuturnya. (LRD)