Para dosen ITS langsung mempraktekkan pembuatan beton dan bata ringan FABA kepada peserta pelatihan
Tekno

ITS Kembangkan Rumah Tahan Gempa dari Limbah Debu

  • BIMA menjadi langkah maju bagi ITS dalam pemanfaatan limbah PLN untuk solusi konstruksi yang ramah lingkungan.

Tekno

Muhammad Imam Hatami

PROBOLINGGO - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah melakukan terobosan di bidang konstruksi dengan meluncurkan rumah tahan gempa berbahan debu FABA (Fly Ash Bottom Ash) di Probolinggo. Rumah inovatif ini dinamai BIMA (Bangunan Instan Modular Sederhana) bentuk kerjasama ITS dan PLN.

BIMA menjadi langkah maju bagi ITS dalam pemanfaatan limbah PLN untuk solusi konstruksi yang ramah lingkungan. Senior Manager Kantor Alih Teknologi Direktorat Inovasi dan Kawasan Iptek ITS, Ary Bachtiar mengungkapkan bahwa inovasi ini tidak hanya menjadi solusi lokal tetapi berpotensi untuk diterapkan di berbagai daerah.

Pelatihan berupa praktik langsung pembuatan beton dan bata ringan FABA juga dilakukan oleh ITS kepada Masyarakat Desa Sumberejo, Paiton, Probolinggo. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengolah langsung FABA menjadi material berkualitas tinggi yang nantinya akan digunakan dalam pembangunan rumah tahan gempa. Sumberejo berlokasi di kawasan PLTU Paiton dan termasuk dalam wilayah yang mendapat bantuan bangunan tahan gempa dari pemerintah. 

"Inovasi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkannya sendiri, sehingga dapat meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan," kata Ary, dilansir its.ac.id, rabu 2 agustus 2023.

Business Support Manager PT PLN Nusantara Power Up Paiton, Sukarno,  menyampaikan bahwa inovasi BIMA memiliki peran krusial dalam mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi pengolahan limbah di lingkungan PLN. Selain itu, inovasi ini juga menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis dan mendukung keberlanjutan lingkungan, sesuai dengan visi PLN untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

Dengan konsep inovatif dan fokus pada keberlanjutan, inovasi BIMA diharapkan dapat menciptakan perubahan positif dalam dunia konstruksi dan lingkungan. ITS berharap bahwa inovasi ini dapat merambah ke daerah lain dan membuka peluang untuk meningkatkan kualitas perumahan rakyat di berbagai daerah secara berkelanjutan.