ZULKIFLI.jpg
Nasional

IUAE-CEPA Ditandatangani, Mendag: Ini Sejarah Baru

  • Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) telah ditandatangani. Hal ini membuat Indonesia menorehkan sejarah baru.

Nasional

Fakhri Rezy

JAKARTA – Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) telah ditandatangani. Hal ini membuat Indonesia menorehkan sejarah baru.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla bin Touq Al Marri di Abu Dhabi. Pertukaran naskah persetujuan juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al Shatie.

“Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua dengan ditandatanganinya IUAE–CEPA. Ini akan dikenang sebagai babak baru hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab,” jelas Mendag Zulhas mengutip keterangan tertulis, Senin, 3 Juli 2022.

Kedua negara berhasil menyelesaikan perjanjian dagang dengan cepat. Hanya dalam empat putaran negosiasi selama sembilan bulan dari September 2021 sampai Juni 2022.

Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua negara yang didorong oleh arahan kedua presiden agar perundingan dapat segera diselesaikan. Perjanjian ini diharapkan dapat mendorong kerja sama ekonomi dari berbagai bidang, khususnya perdagangan kedua negara.

“Kami menyadari potensi perdagangan yang besar, mengingat UEA memiliki produk domestik bruto dan daya beli masyarakat yang tinggi. Untuk itu, kinerja perdagangan dan investasi Indonesia dan UEA dapat terus ditingkatkan,” imbuh Mendag Zulhas.

Total perdagangan Indonesia–Uni Emirat Arab mencapai US$4 miliar pada 2021 dengan ekspor Indonesia sebesar US$1,9 miliar dan impor dari UEA sebesar US$2,1 miliar.

Sementara pada periode tahun Januari–April 2022, total perdagangan kedua negara sudah mencapai US$1,5 miliar. Besaran tersebut naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar US$1,3 miliar. Di mana, ekspor senilai US$714 juta dan impor senilai US$831 juta.

Indonesia juga berharap IUAE–CEPA akan menarik lebih banyak investasi dari UEA. Tahun 2021, nilai investasi UEA di Indonesia sekitar USD 16,1 juta. Oleh karena itu, potensi peningkatan perdagangan dan investasi dalam kerangka IUAE–CEPA sangat besar.