Izin Pembangunan SPBU Nelayan di Balikpapan jadi Perhatian
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memantau langsung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat pesisir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 68.76103, Manggar Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Energi
BALIKPAPAN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memantau langsung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat pesisir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 68.76103, Manggar Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kunjungan ini sekaligus memastikan ketercukupan kebutuhan BBM bagi nelayan berjalan lancar menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Setelah ke kilang, hari ini saya juga mengunjungi lokasi SPBU Nelayan untuk memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan menjelang Natal dan Tahun Baru. Dan saya senang sekali melihat kondisi masyarakat di sini," ujar Bahlil usai meninjau Refinery Unit V Balikpapan dilansir pada Minggu, 15 Desember 2024.
- Link Live Streaming Vietnam Vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Cara Mudah Menonaktifkan WhatsApp Agar Tidak Bisa Dihubungi
- Kalibata City Resmikan Komunitas Poundfit: Warga Makin Sehat dan Kompak
Dalam kunjungannya, Bahlil juga turut menyerap aspirasi para nelayan yang berharap adanya tambahan pasokan BBM untuk kebutuhan mereka. Menanggapi hal tesebut, pemerintah berkomitmen akan mempersingkat proses perizinan pembangunan SPBU Nelayan agar kebutuhan energi di kawasan pesisir dapat segera terpenuhi.
Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap kebutuhan nelayan bukan hanya soal akses energi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar di SPBUN 68.76103 Balikpapan hingga November 2024 mencapai 895 kiloliter atau 91,42% dari total kuota sebesar 979 kiloliter. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi nelayan terus berjalan sesuai target.
Sekilas SPBUN
Keberadaan SPBUN di Balikpapan sendiri dinilai memberikan manfaat langsung bagi nelayan. Erwan (43), seorang anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bersatu, menyebutkan bahwa program ini telah membantu mengatasi kendala akses BBM. Meski demikian, ia berharap kuota yang ada dapat ditambah agar para nelayan bisa lebih sering melaut.
Saat ini, untuk memenuhi kekurangan BBM, para nelayan terkadang membeli stok dari rekan mereka yang tidak melaut. "Kami membeli dari nelayan yang tidak melaut dengan harga yang sama dengan SPBUN. Ini agar kami bisa melaut dua kali sebulan untuk mendapat hasil yang lebih baik," tambah Erwan.
SPBUN atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan merupakan inisiatif pemerintah untuk mempermudah akses BBM bagi nelayan di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 415 SPBUN telah dibangun di berbagai wilayah pesisir.