rusia ukraian.jpg
Nasional

Jadi Ajang Penentuan, Pertempuran Donbas di Ukraina Timur Dimulai

  • Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer di Ukraina akan mencapai tujuannya.

Nasional

Amirudin Zuhri

KYIV-Pertempuran Donbas yang akan sangat menentukan hasil dari perang antara Rusia dan Ukraina telah dimulai . Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer di Ukraina akan mencapai tujuannya.

Video yang dibagikan ke media sosial pada  Senin 11 April 2022  menunjukkan kolom besar kendaraan militer Rusia di dekat Matveev Kurgan. Sebuauh  pemukiman di wilayah Rostov Rusia. Kendaraan terlihat bergerak ke barat laut ke arah wilayah Donbas.

Vadym Denysenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina  mengatakan serangan Rusia di wilayah Donbas Ukraina  sudah dimulai. Dia mengatakan  Rusia terus mengumpulkan pasukan di wilayah tersebut.

Para pejabat Ukraina dan Barat mengatakan dalam beberapa hari terakhir mereka telah mengamati pengerahan kembali pasukan Rusia ke Donbas menyusul kemunduran besar bagi Moskow dalam upaya untuk merebut Kyiv.

Di bagian lain Vladimir Putin mengatakan  serangan Moskow di Ukraina bertujuan untuk memastikan keamanan Rusia dan dia berjanji bahwa tujuannya akan tercapai.

Putin  menuduh Ukraina sebagai  jembatan anti-Rusia di mana  kecambah nasionalisme dan neo-Nazisme sedang dibudidayakan. Putin menambahkan Moskow  tidak punya pilihan lain selain mengambil tindakan terhadap tetangganya. Ukraina dan sekutu Baratnya telah menolak klaim tersebut sebagai kedok agresi.

Rusia diperkirakan akan berusaha secepat mungkin untuk mengambil kendali penuh atas Mariupol. Kota yang sudah sejak awal konflik dikepung. Sempat muncul laporan sparatis yang didukung Rusia menggunakan senjata kimia, tetapi tidak ada konfirmasi dari kabar tersebut.

Menguasai Mariupol akan menjadikan Rusia bisa menghubungkan antara Krimea dan Donbas. Wilayah yang terdiri dari Luhanks dan Donetks.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah posting di Facebook juga mengatakan pasukan Ukraina telah menangkis enam  serangan musuh di wilayah Donetsk dan Luhansk timur negara itu, yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas. Empat tank Rusia, beberapa kendaraan lain, sebuah pesawat dan dua helikopter serta beberapa kendaraan lainnya dilaporkan hancur dalam pertempuran tersebut.

Sementara  Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilaporkan Kantor Berita TASS mengatakan rudalnya menghancurkan gudang amunisi di wilayah Khmelnytskyi dan Kyiv. Rusia juga mengklaim telah menghancurkan sistem S-300 Ukraina yang baru diterima dari Slovakia. Namun Ukraina membantah dan justru mengatakan senjata itu telah memakan korban pesawat Rusia.

Wilayah Penting

Donbas menjadi wilayah yang sangat penting dalam perang ini.  Rusia mengatakan mereka akan memfokuskan  pasukan mereka untuk "pembebasan penuh" Donbas.

Para pejabat Barat  memperkirakan Rusia akan melipatgandakan  pasukannya di Donbas. Laporan dan citra satelit menunjukkan peningkatan pasukan Rusia sedang berlangsung di perbatasan Ukraina, di wilayah Belgorod, Voronezh dan Rostov Rusia.

Al Jazeera melaporkan bala  bantuan juga dibangun di wilayah Kharkiv untuk mendukung dorongan Rusia ke selatan. Mereka berharap untuk maju dari Izyum menuju Slovyansk dan mengepung pasukan Ukraina.

Ketika perang dimulai dua pertiga wilayah timur berada di tangan Ukraina. Sisanya dijalankan oleh separatis yang didukung Rusia. Tepat sebelum perang, Putin mengakui keseluruhan dua wilayah timur sebagai wilayah independen dari Ukraina. Jika Rusia menaklukkan seluruh wilayah tersebut, ini akan memberi Putin semacam pencapaian dari perang Rusia.

Dan jika itu terjadi sebelum 9 Mei, dia bahkan akan dapat merayakan Hari Kemenangan, ketika militer Rusia memperingati kekalahan Nazi Jerman pada tahun 1945.