Jadi Aplikasi All in One, Penjualan di WeChat Channels Naik 300 Persen pada 2023

JAKARTA - WeChat mengalami peningkatan luar biasa sebesar 300% dalam nilai total barang yang terjual melalui layanan siaran langsung Channels pada tahun 2023.

Dikutip TrenAsia.com dari laman Technode pada Jum’at, 12 Januari 2023, peningkatan yang mencolok ini diumumkan dalam acara tahunan unggulan WeChat pada hari Kamis. 

Nilai penjualan barang melalui layanan serupa TikTok milik WeChat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meski Tencent sebagai pemiliknya tidak mengungkapkan angka pastinya. 

• Lampaui Target, DJP Jakarta Selatan II Kumpulkan Pajak Rp67,83 Triliun
• Realisasi Lifting Minyak dan Gas 2023 Tak Capai Target
• Kuartal I-2024, Pertumbuhan Aset Industri Pembiayaan Diperkirakan Capai 10-11 Persen

Menariknya, pencipta aplikasi all-in-one ini, Allen Zhang, telah absen dari acara tersebut selama tiga tahun berturut-turut, dan bahkan eksekutif tingkat direktur juga tidak hadir tahun ini.

Pesanan e-commerce yang diselesaikan melalui siaran langsung di Channels, fitur video pendek dalam aplikasi WeChat yang diluncurkan pada tahun 2020, mengalami peningkatan lebih dari 244%, demikian disampaikan oleh perusahaan.

Tencent, perusahaan induk WeChat, telah memperkenankan pencipta konten untuk menagih biaya kepada pemirsa yang menonton video tertentu pada tahun lalu. 

Kini, kebijakan tersebut diperluas untuk memungkinkan pencipta dengan setidaknya 10 ribu pengikut untuk membuat area berlangganan. Di dalam area ini, mereka dapat membagikan konten eksklusif hanya untuk pelanggan berbayar.

Seperti diketahui, WeChat adalah aplikasi perpesanan besutan Tencent yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan orang lain menggunakan teks, suara, video, dan gambar.

Namun, fitur WeChat lain yang membuatnya disebut aplikasi all-in-one adalah WeChat memungkinkan Anda untuk memesan taksi, memesan tiket pesawat, membeli produk, dan membayar tagihan. 

Saat Anda memasuki Tiongkok, Anda akan menikmati layanan kota yang disediakan oleh Aplikasi WeChat seperti memesan transportasi, membayar denda lalu lintas atau biaya listrik, dan membuat janji dengan dokter.

WeChat adalah aplikasi paling populer di Tiongkok setelah pemerintah menyensor platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Hingga November 2023, WeChat memiliki 1,3 miliar pengguna aktif. WeChat memiliki fitur yang disebut WeChat Channels, yang merupakan sub-platform dengan konten video pendek. 

Hal ini memungkinkan individu dan perusahaan untuk memulai saluran video WeChat, yang dapat sangat membantu merek untuk menarik pengguna menggunakan format konten yang berbeda.