Direktur Utama BRI Sunarso (kiri) dan Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) saat penyampaian paparan Optimisme untuk Indonesia di Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
BUMN

Jadi CEO of The Year, Simak Kepiawaian Bos BRI Sunarso Kelola Kekayaan Pribadi

  • Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso dinobatkan sebagai CEO of The Year 2023 dalam ajang Top 100 CEO & The Next 200 Leaders Forum 202

BUMN

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso dinobatkan sebagai CEO of The Year 2023 dalam ajang Top 100 CEO & The Next 200 Leaders Forum 2023 pada (5/12).

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya memperkuat sekaligus menjaga kinerja positif bank yang fokus pada segmen UMKM ini. Di bawah kepemimpinannya, aset BRI secara konsolidasian berhasil tumbuh 9,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy.

Selain lihai memimpin perusahaan, Sunarso yang menjabat sebagai orang nomor satu di BRI sejak 2019 juga terbilang pandai mengelola kekayaan pribadinya. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), kekayaan bersih Sunarso pada 2022 meningkat 17,98% menjadi Rp196,72 miliar dibandingkan dengan 2021 Rp166,75 miliar.

Sebagai bankir kenamaan, keahlian Sunarso berinvestasi sudah tidak perlu diragukan. Buktinya, ia berani menempatkan 53,67% atau setara dengan Rp105,59 miliar dari kekayaannya ke dalam instrumen investasi.

Pertama, ia mengalokasikan dana sebesar Rp76,72 miliar atau 39% dari total kekayaannya pada instrumen surat berharga.

Baca Juga: Dirut BRI Buka Suara Soal Rencana Lepas Saham BSI

Sebagai informasi, surat berharga adalah sebuah dokumen yang memiliki nilai uang yang diakui dan dilindungi oleh hukum untuk kepentingan transaksi perdagangan, pembayaran, penagihan atau sejenis lainnya.

Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) dalam Buku I titel 6 dan titel 7, dua di antara yang termasuk surat berharga adalah obligasi dan surat saham. 

Pada pos ini, kekayaan Sunarso tumbuh dua digit sebanyak 11,28% secara tahunan dibandingkan dengan 2021 sejumlah Rp68,95 miliar. Jumlahnya meningkat cukup jauh dari posisi tahun 2020 senilai Rp39,65 miliar.

Dibandingkan dengan 2018, investasi Sunarso di surat berharga terbang sejauh 123,82 alias bertambah Rp42,44 miliar.

Kedua, instrumen investasi lain yang dimiliki pria kelahiran 7 November 1963 ini adalah tanah dan bangunan. Pada 2022, aset ini nilainya mencapai Rp28,87 miliar untuk 20 tanah dan bangunan yang tersebar di kota Bogor, Karawang, dan Jakarta.

Menjabat posisi mentereng bos bank BUMN, tentunya Sunarso juga mengoleksi sejumlah kendaraan mewah. Ia melaporkan memiliki satu unit motor Honda senilai Rp2,5 juta dan empat mobil mewah.

Keempat mobil tersebut antara lain Mercedes Benz 2400 senilai Rp999 juta, Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp473 juta, BMW Minibus bernilai Rp800 juta, dan Toyota Alphard senilai Rp1,11 miliar.

Sunarso juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp950 juta. Selebihnya, kekayaannya disimpan dalam bentuk uang segar di bank dengan nilai mencapai Rp66,49 miliar.

Utang Sunarso sebesar Rp81,71 juta pun dibayar lunas, sehingga ia tercatat tak memiliki utang sepeserpun pada akhir 2022.