Jadi FSRU Terbesar di Indonesia, Segini Kapasitas Regasifikasi yang Mampu Dilakukan FSRU Jawa Satu
- Fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung terapung atau FSRU (Floating Storage and Regasification Unit) Jawa Satu yang dikelola oleh PT GTS Internasional Tbk (GTSI) merupakan FSRU terbesar yang saat ini aktif beroperasi dan dimiliki Indonesia.
Nasional
JAKARTA - Fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung terapung atau FSRU (Floating Storage and Regasification Unit) Jawa Satu yang dikelola oleh PT GTS Internasional Tbk (GTSI) merupakan FSRU terbesar yang saat ini aktif beroperasi dan dimiliki Indonesia.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Jawa Satu Regas (JSR), perusahaan yang memiliki FSRU Jawa Satu dalam sebuah siaran podcast di kanal youtube Lighthouse Seafarer Network milik PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI).
“FSRU yang kami miliki memiliki kapasitas penyimpanan (gas alam cair) 170.000 meter kubik dengan kapasitas regasifikasi terpasang sebesar empat kali seratus MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari), sehingga yang terbesar dimiliki Indonesia,” kata Indra dalam podcast dikutip Jum'at. 20 Januari 2022.
Sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini setidaknya memiliki sebanyak lima FSRU yang aktif beroperasi dan tersebar di beberapa wilayah. Kehadiran FSRU berperan penting sebagai fasilitas pendukung untuk mempermudah proses perpindahan gas alam dari satu tempat ke tempat lain.
“Sejauh ini kita (Indonesia) memiliki lima FSRU ya, ada FSRU Jawa Satu di Cilamaya Jawa Barat, FSRU Nusantara Regas di Teluk Jakarta, FSRU di Lampung, FSRU di Bali dan juga FSRU Gorontalo,” tambah Indra.
- Bill Gates Ternyata Tuan Tanah Terbesar di AS, Berapa Lahan yang Dipunya?
- Ingin Menyelamatkan Bumi? Nikahlah dengan Orang Pendek
- XL Axiata Raup Rp5 Triliun dari Rights Issue, Dananya Dipakai Bayar Utang
Indra juga menyebutkan bahwa jumlah kapasitas regasifikasi FSRU Jawa Satu masih memiliki ruang dan potensi untuk ditingkatkan lebih banyak lagi, mengingat kebutuhan gas alam sebagai bahan baku pembangkit listrik diproyeksikan akan semakin meningkat sejalan dengan kebijakan pemerintah yang saat ini fokus terhadap penggunaan energi ramah lingkungan.
“Dengan kapasitas regasifikasi 400 MMSCFD itu, FSRU Jawa Satu masih memiliki space untuk dikembangkan kapasitas regasifikasi yang lebih banyak,” tambah Indra dalam paparannya.
Sebagai informasi, JSR merupakan perusahaan konsorsium yang terdiri atas PT Pertamina Power Indonesia (PPI), Marubeni Corporation, Sojitz Corporation, Mitsui O.S.K. Lines serta perusahaan induk GTSI yakni PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).