Jadi Generasi Terbesar di Negaranya, Milenial AS Enggan Menikah dan Susah Miliki Rumah
- Penelitian terbaru yang dilakukan oleh salah satu perusahaan industri jasa keuangan Freddie Mac baru-baru ini menunjukkan bahwa saat ini milenial menjadi generasi terbesar di Amerika Serikat yang enggan menikah dan susah miliki rumah jika dibandingkan dengan generasi-genarasi sebelumnya.
Dunia
JAKARTA - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh salah satu perusahaan industri jasa keuangan Freddie Mac baru-baru ini menunjukkan bahwa saat ini milenial menjadi generasi terbesar di Amerika Serikat yang enggan menikah dan susah miliki rumah jika dibandingkan dengan generasi-genarasi sebelumnya.
Saat ini milenial juga telah berada di titik di mana generasi sebelumnya yaitu Generasi X dan Baby Boomer mencapai puncak pembelian rumah. Namun nyatanya milenial tidak juga mulai membeli rumah dengan kecepatan yang sama seperti generasi sebelumnya.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa semakin banyak generasi milenial yang mendekati usia rata-rata pembeli rumah pertama kali jika dibandingkan dengan waktu pembelian rumah 15 tahun sebelumnya.
Meskipun generasi milenial adalah generasi terbesar di AS dengan populasi mencapai 72 juta orang, tingkat pernikahan dan pembelian rumah mereka lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
- Kasus Korupsi LNG, Dirut Pertamina Diperiksa KPK
- Energi Panas Bumi Indonesia Bisa Hasilkan Listrik 24 Gigawatt
- Tranquility Menangkan 13th UOB Painting of the Year (Indonesia) Award 2023
Generasi milenial telah berjuang melalui lingkungan ekonomi yang tidak bersahabat di masa dewasa mereka, yang ditandai dengan upah rendah dan biaya perumahan yang tinggi, serta meningkatnya biaya pendidikan dan layanan kesehatan.
Faktor-faktor tersebut seringkali menyebabkan generasi milenial tinggal bersama kerabat untuk bertahan hidup secara finansial.
Namun, generasi yang sebelumnya tertinggal dalam kepemilikan rumah dan dicirikan sebagai generasi yang tinggal di ruang bawah tanah orang tuanya kini mendorong permintaan akan perumahan, dengan jumlah rumah tangga meningkat sebesar 7,4 juta sejak tahun 2018, menurut perusahaan jasa keuangan lain, Fannie Mae.
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap percepatan pembelian rumah ini adalah rendahnya tingkat suku bunga yang ditawarkan selama pandemi
Sebagai perbandingan, generasi baby boomer mencapai puncak usia pembentuk rumah tangga pada usia 26-41 tahun pada tahun 1987, dan Generasi X mencapai puncaknya pada tahun 2006. Untuk kedua kelompok tersebut, 53% merupakan kepala rumah tangga pada usia tersebut.
Jika generasi milenial menikah dan membeli rumah di usia yang sama dengan generasi-generasi sebelumnya, maka saat ini akan ada tambahan 3 juta rumah tangga di Amerika Serikat.
Kesenjangan ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi bagi generasi milenial, tidak hanya untuk membentuk rumah tangga baru namun juga untuk memiliki rumah.