Jadi Ikon Inggris, Kotak Telepon Umum Bakal Dilindungi Negara
- Ribuan kotak telepon merah Inggris yang ikonik akan dilindungi dari penghapusan menurut aturan baru, tegas regulator telekomunikasi Inggris pada hari Selasa.Kot
Dunia
LONDON - Kotak telepon berwarna merah menjadi ikon tersendiri bagi Inggris. Sayangnya, kemajuan zaman dan keberadaan Smartphone membuat kotak tersebut harus dihilangkan satu persatu.
Meski demikian, Regulator telekomunikasi Inggris bakal melindungi setidaknya ribuan kotak telepon ikonok tersebut agar tak hilang meski banyak orang telah menggunakan smartphone. Menurut regulator telekomunikasi Inggris, Ofcom saat ini telepon ikonik ala Inggris itu masih bisa berguna bagi orang-orang.
Regulator mengajukan aturan untuk mencegah penutupan 5.000 kotak telepon di daerah dengan jangkauan sinyal yang buruk. Bilik telepon yang berada di daerah yang dianggap sebagai titik kemungkinan adanya kecelakaan atau bunuh diri, dan daerah yang telah menggunakan bilik untuk lebih dari 52 panggilan dalam 12 bulan terakhir juga akan masuk pertimbangan.
- Wisata Pantai Ngitun, Pilihan Piknik di Pantai dengan Suasana Privat
- Deretan Jembatan Paling Mengerikan di Dunia, Berani Coba?
- The Legion Nutrition Racik Formulasi Inovatif Untuk Nutrisi Tubuh
Ofcom mengatakan bahwa masih ada sekitar 21.000 kotak telepon tersebar di Inggris, dan hampir 150.000 panggilan darurat yang dilakukan menggunakan kotak telepon dari Mei 2019 sampai Mei 2020. Sekitar 45.000 panggilan ke saluran bantuan lain seperti Samaritans.
“Beberapa kotak panggilan yang ingin kami pertahankan digunakan untuk panggilan yang relatif sedikit. Tetapi saat salah satu dari panggilan itu digunakan oleh seorang anak yang sedang tertekan, korban kecelakaan, atau seseorang yang ingin bunuh diri, saluran telepon umum itu dapat menjadi penyelamat di waktu yang sangat tepat,” kata Selina Chadha, direktur konektivitas Ofcom.
“Kami juga ingin memastikan bahwa orang-orang tanpa jangkauan seluler, kebanyakan di daerah pedesaan, masih bisa melakukan panggilan,” tambahnya.
BT Group, sebelumnya British Telecom, mengatakan bahwa hampir setengah dari kotak telepon di Inggris telah ditutup karena kalah saing dengan pertumbuhan industri telepon seluler.
Ada lebih dari 6.500 kotak telepon yang tidak terpakai dan telah diubah menjadi perpustakaan komunitas mini, galeri seni, atau tempat penyimpanan untuk defibrillator umum dalam sebuah rencana “Adopt a Kiosk”, yang memungkinkan warga lokal untuk membeli kotak telepon seharga 1 pound (US$1,40) dan mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna.