Jadi Kebanggaan, Ternyata Medali Olimpiade Tokyo Terbuat dari Daur Ulang Ponsel

JAKARTA - Tidak ada bentuk penghargaan atletik yang lebih prestisius selain medali emas Olimpiade.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan tahun ini, medali emas, perak, dan perunggu yang akan dibawa pulang para pemenang tersebut dibuat dari daur ulang perangkat elektronik seperti ponsel.

Mengutip dari laman Insider, proyek medali Olimpiade Tokyo 2020 telah mengumpulkan sebanyak 78.985 ton perangkat elektronik, termasuk 6,21 juta ponsel, dari seluruh Jepang untuk menghasilkan 5.000 medali Olimpiade yang nantinya akan diberikan di Tokyo.

• Intip Makna Logo dan Tema HUT ke-76 RI
• Gokil! Emiten Incar Dana Rights Issue Meroket 302 Persen, Ini Penyebabnya
• 80 Tahun Geluti Manufaktur, Induk Grup Bakrie Lirik Bisnis Teknologi Digital

Elemen emas, perak, dan perunggu dari perangkat tersebut diperoleh melalui peleburan, sebuah proses yang melibatkan pemanasan dan peleburan untuk mengekstrak logam dasar.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade medali dibuat menggunakan logam daur ulang.

Selain itu, proyek ini juga merupakan pertama kalinya warga biasa terlibat dalam produksinya, menurut situs resmi Olimpiade Tokyo.

Medali Olimpiade daur ulang adalah bagian dari upaya keberlanjutan di Olimpiade Tokyo. 

• Rencana Tak Lagi Jual Rokok di Inggris, CEO Philip Morris Internasional: Kita Bisa Melihat Dunia Tanpa Rokok
• Rumah Sakit OMNI Milik Grup Emtek Kantongi Laba Rp98,64 Miliar pada Semester I-2021
• Peta Investor Terbaru Start Up Unicorn dan Decacorn Asia Tenggara

Sebelumnya, ada berita yang mengejutkan bahwa terdapat fasilitas akomodasi Desa Olimpiade termasuk tempat tidur yang terbuat dari karton daur ulang.