Jadi Lebih Mudah, Kini Skor Kredit BI Checking atau SLIK OJK Bisa Dicek Lewat Aplikasi iDebKu!

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan aplikasi iDebKu untuk mempermudah masyarakat saat hendak mengecek skor kredit Bank Indonesia (BI) Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Tidak hanya lewat aplikasi yang bisa diunduh untuk diakses di smartphone, OJK juga menyediakan platform yang bisa diakses melalui laman idebku.ojk.go.id. Dengan begini, pengecekan skor kredit bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Deputi Komisioner Sistem Informasi dan Keuangan OJK I.B. Aditya Jayaantara mengatakan bahwa aplikasi ini dapat mempermudah masyarakat yang hendak mengakses data skor kredit di SLIK OJK.

• Ahli Toksikologi: Penggunaan Vape Tidak Picu Gangguan Ginjal Akut
• Dari SBY hingga Jokowi, Mana yang Sering Naikkan Harga BBM Subsidi?
• Plin-Plan, Twitter Panggil Kembali Sejumlah Karyawan yang Kena PHK

Aditya mengatakan bahwa sebelumnya, untuk mendapatkan akses SLIK OJK, masyarakat harus menunggu waktu yang cukup lama, yakni bisa sampai lima hari.

"Saya dapat laporan dari teman-teman, daftar tunggunya cukup lama, bisa sampai lima hari. Jadi, teman-teman berkolaborasi sesuai arahan untuk menyediakan infrastruktur iDebKu," ujar Aditya dalam acara peluncuran iDebKu yang ditayangkan secara virtual, Selasa, 8 November 2022.

Sejauh ini, SLIK OJK telah dimanfaatkan oleh sekitar 2.000 lembaga jasa keuangan yang meliputi 94 bank umum, 33 bank umum syariah dan unit usaha syariah, lebih dari 1.4000 bank perkreditan rakyat, dan 167 bank pembiayaan rakyat syariah.

Tidak hanya itu, ada juga 152 perusahaan pembiayaan yang menggunakan SLIK OJK untuk verifikasi kredit. Kemudian ada juga 18 perusahaan modal ventura dan 118 perusahaan efek yang menggunakan layanan ini.

• Depak Kelurga Riady dari 10 Besar Orang Terkaya Indonesia, Ini Bisnis Tanoko Brothers
• Pendiri Bank Panin Tanggapi Santai Isu Akuisisi oleh Investor Jepang
• Siap-Siap 8 November Gerhana Bulan Total! Simak Daftar Wilayah dan Waktu untuk Mengamatinya

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa platform iDebKu diinisiasi untuk menjawab kebutuhan lembaga jasa keuangan pemberi kredit.

Jumlah lembaga jasa keuangan pengguna layanan SLIK yang sudah mencapai 2.000 pun dilihat Dian sebagai bukti bahwa kebutuhan data kredit semakin tinggi.

"Kami dituntut harus sangat efisien. Teknologi ini memungkinkan orang bisa mengakses SLIK melalui ponsel," kata Dian.

Tidak hanya mempermudah dalam pengecekan skor kredit, iDebKu juga diluncurkan untuk membantu masyarakat dalam mengakses kredit perbankan lebih cepat dan efisien.

Dengan adanya platform iDebKu, akses bagi perusahaan dan individu terhadap data kredit dapat menjadi lebih mudah, apalagi data-data yang disajikan platform sudah terintegrasi antara kantor pusat, regional, dan daerah.