
Jadi Panelis di Roma, Megawati Semangati Anak Korban Perang
- Salah satu momen mengharukan terjadi ketika Megawati bertemu dengan Roman Oleksiv, seorang bocah berusia 9 tahun asal Ukraina yang menjadi korban serangan Rusia, Roman diketahui mengalami luka bakar hingga 45% di tubuhnya.
Nasional
ROMA - Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri, melakukan kunjungan ke Roma, Italia, untuk menghadiri acara Unbroken Kids Alliance yang diselenggarakan di Museum San Salvatore in Lauro. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yang menjadi korban perang, khususnya dari Palestina dan Ukraina.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati menyampaikan apresiasinya terhadap upaya aliansi dalam membantu memulihkan masa depan anak-anak yang terdampak konflik.
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat berada dalam forum sangat luar biasa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia," terang Megawati dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip Senin, 3 Februari 2024.
Salah satu momen mengharukan terjadi ketika Megawati bertemu dengan Roman Oleksiv, seorang bocah berusia 9 tahun asal Ukraina yang menjadi korban serangan Rusia, Roman diketahui mengalami luka bakar hingga 45% di tubuhnya.
- IHSG Melorot 2 Persen, Sektor Properti Paling Gigit Jari
- Saham Blue Chip LQ45 dan IHSG Tersungkur Setelah Trump Ketok Kebijakan Tarif Impor
- Susut Rp3.000, Harga Emas Antam Masih Dibanderol Rp1,6 Jutaan
Setelah menonton pemutaran film dokumenter tentang perjuangan Roman, Megawati mendekati dan memeluknya sambil memberikan kata-kata penyemangat, "Be strong, be careful." Ia juga menepuk pundak Roman sebagai bentuk dukungan moral.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia," jelas Megawati.
Dalam acara tersebut, Megawati didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani serta sejumlah pihak lainnya. Mereka bersama-sama menandatangani komitmen untuk memperjuangkan dan melindungi hak-hak anak-anak korban perang. Megawati juga menekankan pentingnya menjaga masa depan generasi muda, terutama mereka yang telah kehilangan haknya akibat konflik bersenjata.
- IHSG Melorot 2 Persen, Sektor Properti Paling Gigit Jari
- Saham Blue Chip LQ45 dan IHSG Tersungkur Setelah Trump Ketok Kebijakan Tarif Impor
- Susut Rp3.000, Harga Emas Antam Masih Dibanderol Rp1,6 Jutaan
Sederet Agenda Megawati di Luar Negeri
Megawati Soekarnoputri memiliki serangkaian agenda di luar negeri, termasuk pertemuan dengan Paus Fransiskus dalam acara World Leaders Summit on Children's Rights yang digelar di Vatikan. Pertemuan ini telah dipersiapkan secara matang oleh protokol Tahta Suci Vatikan.
Selain bertemu Paus Fransiskus, Megawati juga berpeluang bertemu dengan Imam Besar Al Azhar Mesir, Ahmed El-Tayeb, dalam satu panel diskusi. Namun, kehadiran El-Tayeb masih dalam proses konfirmasi.
Panel tersebut juga diisi oleh sejumlah tokoh internasional terkemuka, seperti Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani, dan Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati didampingi puteranya M. Rizki Pratama, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga, dan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.