Jadi Pengendali Centrama (CENT), Edge Point Laksanakan Tender Wajib Rp692,15 Miliar

JAKARTA - Pengendali baru emiten menara PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), EP ID Holdings Pte Ltd atau dikenal Edge Point akan menggelar penawaran tender wajib (tender offer).

Edge Point yang berbasis di Singapura itu akan membeli 2,57 miliar saham CENT atau setara dengan 8,25% dari  keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh. Kewajiban tersebut mesti dilaksanakan Edge Pointsebagai pengendali baru Centratama, sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Anak usaha Digital Colony tersebut mematok harga penawaran senilai Rp269 per lembar saham dengan nilai transaksi ditaksir mencapai Rp692,15 miliar. Harga itu  berdasarkan harga rata-rata tertinggi harian atas perdagangan saham CENT selama 90 hari sebelum 8 Juli 2021.

Adapun pelaksanaan tender offer akan berlangsung selama 30 hari, mulai 21 September hingga 20 Oktober 2021. Sedangkan, jadwal pembayaran kepada pemegang saham publik yang berkontribusi dalam transaksi ini bakal dilakukan pada 1 November 2021.

• Vaksinasi Tembus 100 Juta, World Bank Ajak Dunia Belajar dari Indonesia
• Resmi Terkonsolidasi, Holding BUMN Ultra Mikro Fokus Transformasi Interlink Digital Segmen UMKM
• Diresmikan Jokowi, Rusun Pasar Rumput Rp970 Miliar Berkonsep Kawasan Terintegrasi

Diwartakan sebelumnya, Centratama resmi diakuisisi Edge Point pada Rabu, 7 Juli 2021. Nilai transaksi pengambilalihan saham tersebut mencapai Rp2,04 triliun.

Berdasarkan surat yang ditujukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edge Point mengaku telah menyelesaikan pembelian atas 10.290.543.417 saham yang mewakili 33,0% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh CENT dengan harga pelaksanaan Rp198 per lembar.

“Sehingga harga total pengambilalihan saham adalah senilai Rp2.037.527.596.566,” tulis manajemen Edge Point awal Juli lalu.

Dengan adanya transaksi tersebut, maka Edge Point memiliki 23.948.706.212 saham yang mewakili 76,8% dari seluruh saham CENT. Hal ini sekaligus menjadikan Edge Point sebagai pengendali CENT, menggantikan Clover Universal Enterprise Ltd.

Edge Point juga menyampaikan tujuan dari pengambilalihan ini antara lain untuk menambahkan investasinya di CENT sebagai bagian dari perluasan bisnis ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk melakukan investasi pada penyelenggara menara telekomunikasi dan infrastruktur.

Sekretaris Perusahaan Centratama, Wiwik Septriandewi mengatakan bahwa Edge Point bersama perseroan akan bekerja sama dalam berbagai prakarsa pengembangan sewa-menyewa menara hingga pembangunan yang tersesuaikan (built-to-suit).

Selain itu, Edge Point juga berencana membuka peluang penggabungan serta pengambilalihan untuk mengembangkan posisi daya saing perseroan. Dengan begitu, posisi perseroan di pasar dipercaya akan semakin kuat.

Wiwik menyebut, Edge Point memiliki pengalaman dalam skala global dalam melakukan kepengurusan atas perusahaan-perusahaan menara telekomunikasi, dan bermaksud untuk memberikan bimbingan operasional serta teknis kepada perseroan untuk memperkuat hubungan perseroan dengan pelanggan-pelanggan utamanya.

“Perseroan juga memahami bahwa tidak ada rencana untuk dilakukannya diversifikasi atau perubahan terhadap bidang usaha perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 21 Juli 2021.