Jadi Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah, Qatar Habiskan Rp3.256 Triliun
- Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi pergelaran sepak bola 4 tahunan yang pertama berlangsung di Timur Tengah.
Dunia
JAKARTA - Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi pergelaran sepak bola 4 tahunan yang pertama berlangsung di Timur Tengah.
Namun, untuk mengadakan even olahraga terbesar memang membutuhkan anggaran yang besar. Contohnya saja, Olimpiade Beijing 2008 di China menghabiskan anggaran US$40 miliar atau Rp592 triliun, Rusia menghabiskan US$50 miliar atau Rp740 triliun untuk Sochi Winter Games, dan US$20 miliar atau Rp296 triliun untuk piala dunia Brasil.
Berapakah biaya yang dikeluarkan Qatar untuk pagelaran Piala Dunia 2022?
- 10 Bank dengan Pendapatan Terbesar di Dunia
- Kejar Target, Menpan RB Bakal Buka Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan Akhir September 2022
- Laba Bersih Merdeka Copper (MDKA) Milik Sandiaga Uno Terbang 1.549 Persen Jadi Rp1,14 Triliun
Melansir fast company, Selasa, 13 September 2022, Qatar, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 akan menghabiskan US$220 miliar atau sekira Rp3.256 triliun (kurs Rp14.800 per USD) untuk menampung hampir 1,5 juta pengunjung pada November 2022. Bahkan menjadi pagelaran Piala Dunia termahal sepanjang sejarah persepakbolaan. Sebelumnya adalah Piala Dunia Brasil pada 2018.
Selain itu, investasi tersebut akan memberikan efek berlanjut, terutama pada pariwisata selama berbulan-bulan ke depan.
Menurut Chief Operasional Officer (COO) Qatar Tourism Berthold Trenkel, pagelaran Piala Dunia 2022 ini akan meningkatkan andil pariwisata hingga 12% dari Produk Domestik Bruto (PDB) 2030. Maka dari itu, belanja pengunjungnya nanti ditargetkan dapat meningkat tiga atau empat kali lipat di tempat wisata dibandingkan tahun 2019.
"Untuk memposisikan Doha sebagai salah satu dari 20 kota teratas untuk turis dan menjadikan Qatar pemimpin global dalam keunggulan layanan,” katanya.
Oleh sebab itu, investasi utama tersebut dalam beberapa tahun terakhir melengkapi kemampuan Qatar untuk melayani jutaan orang.
Contohnya, pada 2019, Qatar menandatangani kesepakatan dengan MSC Cruises untuk menyewa dua kapal pesiar dan menyediakan 4.000 kabin selama turnamen. Pada Oktober 2021, Komite Tertinggi menandatangani perjanjian dengan operator perhotelan Eropa Accor untuk menyediakan 10.000 staf untuk mengelola dan mengoperasikan lebih dari satu juta penggemar di 60.000 apartemen dan vila selama turnamen.
Setiap stadion telah dirancang untuk menampilkan aspek budaya dan warisan Qatar, dan dibangun dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan warisan acara tersebut. Masing-masing dari delapan stadion menawarkan konsep yang unik.
“Kedelapan stadion untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 telah selesai, sementara Qatar telah menyelesaikan lebih dari 95% proyek infrastruktur menjelang turnamen,” kata Trenkel.
Qatar Tourism juga memastikan stadion dapat diakses oleh para penggemar melalui beberapa moda transportasi, termasuk metro, trem, bus, dan layanan antar-jemput khusus turnamen.