Jadi Tren di TikTok, Benarkah Suplemen Magnesium dan Vitamin D Dapat Redakan Kecemasan?

JAKARTA - Pengguna TikTok mengklaim bahwa suplemen magnesium dan vitamin D dapat membantu meredakan kecemasan. Pengguna dengan username @tylerjohnwesley tersebut menyebutkan bahwa suplemen harian 500 mg magnesium glisinat dan 125 mikrogram (5.000 IU) vitamin D3 dapat membantunya mengatasi kecemasan seumur hidup.

“Saya tidak merasa cemas lagi. Tiga puluh tahun, merasa gelisah sepanjang hidupku. Saya tidak mengalaminya lagi. Cobalah,” kata Tyler di video TikTok-nya.

Lalu apakah benar suplemen magnesium dan vitamin D benar-benar bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan? Simak penjelasan berikut ini.

• Laba Deutsche Bank Turun di Kuartal Ketiga 2023
• Woori Bank Bidik Kenaikan Laba 25% dari Pasar Global Tahun 2030
• Nasib Proyek Prioritas di Solo Usai Gibran Jadi Cawapres

Manfaat Magnesium dan Vitamin D Bagi Tubuh

Seperti yang dilansir Trenasia dari Healthline pada Rabu, 25 Oktober 2023, meski saran medis yang dapat ditemukan di TikTok seringkali tidak jelas, Dr. Uma Naidoo, direktur Psikiatri Nutrisi dan Gaya Hidup di Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan bahwa vitamin D dan magnesium dapat membantu gejala depresi dan kecemasan.

Ia menjelaskan bahwa vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan berperan dalam penyerapan kalsium, pertumbuhan tulang, mineralisasi, dan membentuk tulang. Di otak, vitamin D bertindak sebagai neurosteroid dan berperan dalam melindungi terhadap depresi dan gangguan kecemasan. Selain itu, terdapat hubungan erat antara kekurangan vitamin D dan gejala depresi sebagai kecemasan yang memburuk, karena kekurangan atau kelebihan vitamin D memainkan peran penting dalam mengatur respon stres.

Lebih lanjut, Naidoo menjelaskan bahwa magnesium merupakan mineral yang mengatur setidaknya 300 reaksi biokimia berbeda dalam tubuh seperti sintesis protein serta fungsi otot dan saraf. Mineral inilah yang membantu mengatur banyak neurotransmitter utama yang terlibat dalam pengaturan suasana hati.

Kekurangan magnesium juga dikaitkan dengan depresi dan penurunan kadar dopamin sementara suplementasinya telah terbukti meningkatkan kadar magnesium.

Kapan Harus Mengonsumsi Suplemen Magnesium dan Vitamin D?

Sebelum Anda terburu-buru membeli suplemen magnesium dan vitamin D, penting untuk diingat bahwa suplementasi saja bukan menjadi solusi atas depresi atau kecemasan Anda. 

Akan tetapi, suplemen jika diberikan sesuai dengan bimbingan dokter dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Menurut GoodRX Health, jumlah pasti yang diperlukan untuk suplemen akan bervariasi tergantung pada level Anda saat ini. Penyedia layanan kesehatan dapat melakukan pengujian untuk menentukan dosis yang tepat untuk Anda.

Cara Alami Mendapatkan Magnesium dan Vitamin D

Meski menggunakan suplemen magnesium dan vitamin D dapat membantu, Naidoo mengatakan bahwa mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi adalah cara terbaik untuk menyehatkan otot dan tubuh. Oleh karena itu, pentin untuk mengonsumsi makanan utuh yang sehat dengan menyertakan rangkaian makanan nabati yang kaya serat dan lemak sehat sehingga tubuh memperoleh nutrisi lengkap.

Hubungan antara usus dan otak dioptimalkan oleh serat yang memberikan nutrisi pada usus dan mikrobiomanya. Makanan nabati menawarkan fitonutrien antioksidan kuat dan mengurangi peradangan otak. Sedangkan lemak sehat dapat menangkal stres penuaan di otak.

• Arti Silent Treatment yang Termasuk dalam Kekerasan Emosional Sekaligus Cara Menghadapinya
• 5 Kontroversi Robert Kiyosaki Penulis Buku Rich Dad Poor Dad
• Pemda Wajib Miliki Akses Internet Stabil dan Aman untuk Fasilitas Publik

Itu tadi penjelasan mengenai suplemen magnesium dan vitamin D yang dikabarkan dapat meredakan kecemasan.