<p>Sejumlah penumpang berjalan di peron dekat rangkaian kereta listrik (KRL) di Stasiun Cawang, Jakarta, Senin, 14 September 2020. Pengguna transportasi KRL menurun drastis saat hari pertama pemberlakuan PSSB total. Pengguna KRL tercatat ada 92.546 pengguna atau berkurang hingga 19% dibandingkan Senin 7 September 2020 pekan lalu yang mencapai 114.075 pengguna pada waktu yang sama. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Jadwal dan Aturan Naik KRL Commuter Line Jabodetabek Terbaru Berubah Ikuti PSBB Jakarta

  • PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan jadwal jam operasional kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek terbaru. Jadwal itu mulai diterapkan pada Sabtu, 19 September 2020, lantaran diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Nasional
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan jadwal jam operasional kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek terbaru. Jadwal itu mulai diterapkan pada Sabtu, 19 September 2020, lantaran diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Vice President Corporate Communication KCI Anne Purba mengatakan per Sabtu, 19 September 2020, KRL akan beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kereta-kereta pemberangkatan pertama memasuki wilayah DKI Jakarta sekira pukul 05.00 WIB dan kereta terakhir meninggalkan Jakarta pukul 19.00 WIB. Kapasitas pengguna tetap dibatasi hingga 74 orang per kereta.

“Penyesuaian ini juga sejalan dengan aturan jam operasional moda transportasi publik lainnya di wilayah DKI Jakarta yang beroperasi dalam rentang waktu yang sama,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat, 18 September 2020.

Kendati demikian, sambungnya, mengingat pola operasional KRL Jabodetabek yang menjangkau tiga provinsi, melayani 80 stasiun, dan melalui 418,5 kilometer jalur rel, maka akan ada sejumlah kereta yang berjalan di luar jam operasional tersebut.

“Perjalanan ini sangat penting untuk layanan bagi pengguna KRL karena berkaitan dengan pengaturan untuk stabling/parkir di lokasi pemberangkatan esok paginya, maupun kebutuhan perawatan, dan pencucian kereta,” katanya.

Manajemen KCI tetap mengimbau para pengguna yang akan naik KRL khususnya pada malam hari dari stasiun-stasiun di wilayah DKI Jakarta untuk sudah berada di stasiun pada pukul 19.00 WIB agar dapat naik KRL dengan jadwal pemberangkatan terakhir.

“Jadwal KRL terbaru, posisi real time KRL, hingga informasi kondisi kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access versi terbaru. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store untuk pengguna android dan App Store bagi pengguna iOS,” kata Anne.

Dengan pola operasi ini, maka mulai Sabtu, 19 September 2020, KCI menjalankan 933 perjalanan KRL per hari dari sebelumnya 975 perjalanan KRL pada masa PSBB transisi. Mulai Sabtu, 19 September, perjalanan feeder Jakarta Kota–Kampung Bandan PP juga akan dialihkan ke perjalanan Jakarta Kota–Tanjung Priok PP.

Berikut jumlah perjalanan rute KRL terbaru:

  1. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota pulang-pergi 207 perjalanan per hari
  2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara pulang-pergi 181 perjalanan per hari
  3. Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota pulang-pergi 167 perjalanan per hari
  4. Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang pulang-pergi 196 perjalanan per hari
  5. Lintas Tangerang-Duri pulang-pergi 98 perjalanan per hari
  6. Lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok pulang-pergi 84 perjalanan per hari

Aturan terbaru penumpang KRL:

Selanjutnya sebagai upaya lanjutan menekan penyebaran COVID-19 di KRL, mulai Senin, 21 September 2020, KCI memberikan aturan-aturan terbaru bagi para penumpang.

  1. Dilarang menggunakan masker scuba. Wajib memakai masker yang terbukti efektif dalam mencegah droplet atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung.
  2. Untuk orang berusia 60 tahun ke atas, hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk. Waktunya yakni pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
  3. Jika membawa barang yang dapat mengganggu penerapan jarak, gunakan waktu di luar jam sibuk.
  4. Jaga jarak alias physical distancing sesuai marka yang disediakan di stasiun hingga kereta.
  5. Dilarang berbicara secara langsung maupun lewat telepon di dalam kereta.
  6. Wajib diukur suhu tubuh sebelum memasuki stasiun.
  7. Disarankan menggunakan kartu multi trip dan transaksi non tunai. (SKO)