Jadwal Dividen Medco Energi (MEDC) Senilai Rp728 Miliar, Cum Date Pekan Ini
- Perlu dicatat, dividen Medco Energi (MEDC) akan mengalami cum date pada 7 Juni 2024, atau Jumat pekan ini, di pasar reguler dan negosiasi.
Korporasi
JAKARTA - Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah mengumumkan jadwal pembagian dividen sebesar Rp727,92 miliar. Dividen tersebut akan dibayarkan kepada para investor pada 28 Juni 2024.
Berdasarkan publikasi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen MEDC akan mengalami cum date pada 7 Juni 2024, atau Jumat pekan ini, di pasar reguler dan negosiasi. Tanggal ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi adalah pada 10 Juni 2024.
Sementara itu, untuk cum dividen dipasar tunai, akan terjadi pada 11 Juni 2024, dengan tanggal ex dividen pada 12 Juni 2024. “Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai akan ditetapkan pada 11 Juni 2024. Pembayaran dividen oleh MEDC dijadwalkan pada 28 Juni 2024,” jelas manajemen melalui keterbukaan informasi pada Senin, 3 Juni 2024.
- Sawit Rambah Hutan Adat, Tagar "All Eyes on Papua" Viral di Medsos
- Kepala dan Wakil Otorita IKN Resign Dua Bulan Jelang Jadi Tuan Rumah HUT RI ke-79
- Izinkan Konsesi Tambang untuk Ormas, PBNU Sebut Terobosan Berani
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Kamis, 30 Mei 2024, MEDC memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar US$45,05 juta atau setara Rp727,92 miliar (Kurs Jisdir Rp16.160 per Dolar).
Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro, menyatakan bahwa total dividen MEDC untuk tahun buku 2023 mencapai US$70,04 juta. Jumlah ini mencakup dividen interim sebesar US$25 juta.
Asal tahu saja, pada 15 Desember 2023 lalu, emiten minyak dan gas yang menggunakan kode saham MEDC ini telah membagikan dividen interim dengan dividen per share sebesar Rp15 per saham.
“Sisa dividen final sebesar US$45,04 juta atau setara US$0,0018 per saham, dividen akan dibagikan dalam mata uang rupiah sesuai kurs yang berlaku pada 28 Juni 2024,” kata Hilmi pada Kamis, 30 Mei 2024.
Hilmi mengklaim bahwa sepanjang 2023, MEDC berhasil mencapai semua target produksi Minyak dan Gas, penjualan Ketenagalistrikan, biaya produksi, penggunaan modal, dan pengurangan utang.
"Kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para pemegang saham menjadi kunci bagi Perseroan dalam memperluas cakrawala dan meraih kesuksesan tahun ini," ujarnya.
Sepanjang 2023, MEDC mengalami penurunan kinerja keuangan. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar US$330,67 juta, setara Rp5,10 triliun (kurs Jisdor Rp15.439).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$330,67 juta, turun 37,71% dibandingkan periode 2022 yang mencapai US$530,88 juta.
Sementara itu, Pendapatan MEDC pada 2023 tercatat sebesar US$2,24 miliar atau setara Rp34,72 triliun, turun 2,72% dibandingkan pendapatan tahun 2022 yang sebesar US$2,31 miliar.
Dari lantai bursa, pada perdagangan Senin, 3 Juni 2024, saham MEDC ditutup dengan pelemahan sebesar 1,79% ke level Rp1.370 per saham. Meski demikian, pada periode berjalan tahun ini, nilai emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas itu masih kuat melenting di level 18,61%.