Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tangerang, Kamis 29 Juli 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Interim BRI (BBRI) Senilai Rp84 per Saham

  • BRI berencana untuk mendistribusikan dividen interim tahun 2023 dengan jumlah maksimal sebesar Rp12,73 triliun, atau total dividen setidaknya Rp12,65 triliun.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten perbankan aset jumbo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI resmi mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp 84 per saham. Simak jadwal lengkapnya dalam artikel ini. 

Berdasarkan publikasi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 19 Desember 2023, BRI berencana untuk mendistribusikan dividen interim tahun 2023 dengan jumlah maksimal sebesar Rp12,73 triliun, atau total dividen setidaknya Rp12,65 triliun.

“Perseroan menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim untuk periode tahun buku 2023. Sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 15 Desember 2023,” ujar manajemen BRI dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa, 19 November 2023.

Manajemen perbankan plat merah juga menyampaikan bahwa data keuangan per 30 September 2023 yang menjadi dasar untuk pembagian dividen meliputi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp43,99 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp207,24 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp311,53 triliun.

Jadwal Pembagian Dividen

1. Pengumuman Jadwal dan Prosedur Pembagian Dividen Interim pada 19 Desember 2023

2. Penutupan Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen): a. Pasar Reguler dan Negosiasi: 29 Desember 2023 b. Pasar Tunai: 3 Januari 2024

3. Pembukaan Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen): a. Pasar Reguler dan Negosiasi: 2 Januari 2024 b. Pasar Tunai: 4 Januari 2024

4. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen Interim (recording date): 3 Januari 2024

5. Penyaluran Dividen Interim pada 18 Januari 2024

Diberitakan sebelumnya Direktur Utama BRI Sunarso ketika Public Expose Live 2023 pada 30 November 2023 lalu, mengatakan pihaknya mengupayakan setidaknya 70% dari perolehan laba bersih tahun ini akan diberikan kepada investor.

Ia menambahkan bahwa BRI mengindikasikan bahwa rasio kecukupan modal perusahaan berada pada level yang kuat, mencapai 27,47% per September 2023. Sunarso menyatakan bahwa rasio kecukupan hanya perlu sekitar 17,2%, sehingga terdapat surplus modal sekitar 10%.

"Sebutlah setahun untuk meng-cover kebutuhan itu hanya butuh 2% saja kita konsumsi capital. Maka bisa saya sampaikan sampai 5 tahun ke depan, berapapun laba BRI harus dibagi dalam bentuk dividen," paparnya.