Nampak petugas teller tengah melayani nasabah  di salah satu kantor cabang Bank Mandiri Taspen, Jakarta. Rabu 10 Mei 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Perbankan

Jadwal Rilis Laporan Keuangan Big Banks Semester I-2024, Catat Tanggalnya

  • BMRI dijadwalkan merilis kinerja keuangan semester I-2024, pada akhir bulan ini. Adapun laba bersih bank ini diproyeksikan naik sebesar 5,1% menjadi Rp26,50 triliun.

Perbankan

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis, 18 Juli 2024, saham Big 4 Banks menunjukkan performa positif, dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat penguatan tertinggi sebesar 2,30%, mencapai Rp10.025 per saham.

Menyusul BBCA, tiga perbankan jumbo dari plat merah juga mengalami penguatan. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat paling depan nyaris 2% ke level Rp6.575 per saham, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 1,68% menjadi Rp4.840 per saham. 

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mencatat kenaikan 1,50% menjadi Rp5.075 per saham. Penguatan saham-saham perbankan besar ini dipengaruhi keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate pada level 6,25%, pada Rabu, 17 Juli 2024, kemarin.

Di sisi lain, kenaikan nilai saham perbankan besar juga didorong oleh perkiraan pertumbuhan laba bersih pada semester I-2024. Mayoritas perbakan itu juga telah mengkonfirmasi akan merilis laporan keuagannya pada akhir bulan ini. 

Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Stockbit Sekuritas di akun Instagram mereka, BBCA menjadi perbankan jumbo pertama yang merilis laporan keuangannya pada pertengahan pekan depan, tepatnya hari Rabu, 25 Juli 2024.

Sehari setelahnya, BBRI akan mengawali emiten bank plat merah yang dijadwalkan merilis laporan keuangannya pada Kamis, 25 Juli 2024. Satu pekan kemudian, giliran BMRI yang mengumumkan kinerja keuangan semester I-2024, pada Rabu, 31 Juli 2024. 

Sementara itu, BBNI diestimasikan oleh Stockbit Sekuritas untuk merilis laporan keuangannya pada akhir Agustus 2024. Di samping itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga diperkirakan akan mengumumkan laporan keuangannya di awal September 2024.

Proyeksi Laba

Sebelumnya, Analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dan Naura Reyhan Muchlis, menyatakan bahwa meskipun ada peningkatan biaya dana (CoF) yang mempengaruhi tekanan margin keuntungan bersih (NIM), perbaikan performa perbankan mulai terlihat dari bulan ke bulan.

Jika dirinci, BRIS menjadi perbankan yang paling moncer dengan proyeksi kenaikan laba bersih semester I-2024 sebesar 20,8% menjadi Rp3,40 triliun. Di posisi kedua, ada BBCA yang diprediksi meraih laba bersih Rp26,79 triliu atau melesat 10,8%. 

Sementara itu, dua perbankan plat merah pada semester I-2024 diperkirakan akan terus tumbuh, dengan peningkatan laba bersih sebesar 5,1% untuk BMRI menjadi Rp26,50 triliun dan BBNI naik 3,1% mencapai Rp10,62 triliun.

“Kami memperkirakan pertumbuhan kredit yang kuat bersamaan dengan pertumbuhan pendapatan lain-lain dan penurunan biaya provisi bisa mengimbangi penurunan NIM berkisar 11-98 bps, sehingga emiten perbankan semester I-2024 diharapkan catatkan kenaikan laba bersih,” jelasnya dalam riset yang terbit hari ini Selasa, 16 Juli 2024. 

Terkait kinerja Juni 2024, kata mereka, sudah ada tanda-tanda perbaikan dengan ekspektasi NIM mulai meningkat. Meskipun demikian, NIM perbankan pada semester-I diperkirakan berada di kisaran 5,5%, masih di bawah rata-rata NIM perbankan semester I tahun 2023 yang sekitar 6%.