
Jaga Daya Beli Masyarakat, Menkeu Beri Subsidi BBM dan Listrik Lagi?
- Menkeu menjelaskan bahwa terdapat beberapa cara dalam menghadapi tantangan tersebut. Diantaranya dengan menjaga daya beli masyarakat dengan memberikan subsidi terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik.
Nasional
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 Indonesia saat ini sudah sesuai dengan proyeksi Kementerian Keuangan.
Dalam hal ini, pertumbuhan ekonomi domestik mengalami kenaikan mencapai 5,01% year-on-year (yoy). Namun, pencaian ini pada dasarnya belum mencapai target pertumbuhan tahunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yakni sebesar 5,2%.
“Kenaikan ini merupakan hal yang harus disyukuri ditengah tantangan yang tidak mudah untuk dihadapi.” Kata dia dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan Kamis, 12 Mei 2022.
- One Way Diterapkan di Tol Kalikangkung hingga Cikampek pada 6-9 Mei, Ini Pembagian Waktunya
- 269 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta saat Puncak Arus Balik, Ini Gerbang Tol yang Paling Padat
- Arus Balik Pemudik Berbaur dengan Wisatawan, Jalur Puncak Macet Hingga 17 Kilometer
Salah satu tantangannya yakni terjadi kenaikan harga-harga komoditas. Selain itu, inflasi di negara-negara maju melonjak di atas 5,7%.
Meski begitu, Menkeu menjelaskan bahwa terdapat beberapa cara dalam menghadapi tantangan tersebut. Diantaranya dengan menjaga daya beli masyarakat dengan memberikan subsidi terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik.
Menkeu berharap APBN bisa menjadi topangan yang baik agar tetap suistanable dan memiliki fokus utama yaitu masyarakat terlindungi, ekonominya terus tumbuh dengan APBN yang sehat.