Jaga Ekosistem, IKA Undip Sebar Benih Ikan di Waduk Pidekso Wonogiri

JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Diponegiro (IKA Undip Wonogiri) menebar belasan ribu benih ikan di area Waduk Pidekso Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jumat 25 Agustus 2023. Selain itu, IKA Undip Wonogiri juga menanam bibit pohon buah-buahan di sekitar area bendungan tersebut.

Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri Haryono, Camat Batuwarno Khrisma Eko Setiyono, Kades Sendangsari Anom Wibowo, para pengurus dan anggota (Dewan Pewakilan Cabang) DPC IKA Undip Wonogiri.

Sekda Wonogiri Haryono yang juga menjabat sebagai pembina DPC IKA Undip Wonogiri mengatakan, aksi penebaran benih ikan merupakan wujud upaya dan bentuk perhatian IKA Undip terhadap kelestarian ekosistem Waduk Pidekso dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

• Meski Cadangan Kas Besar, Waskita Rencanakan Restrukturisasi Utang
• Miliarder Foxconn Terry Gou Masuk Kontestasi Pilpres Taiwan 2024
• Sambut HUT in-Lite LED Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat di Pulau Untungjawa

“Kegiatan ini mengaktualisasikan organisasi yang baru saja kita bentuk untuk berkiprah membantu masyarakat mengembangkan Waduk Pidekso yang juga baru saja diresmikan Pak Presiden akhir tahun 2021 lalu,” kata Haryono dikutip dari keterangan resmi Pemprov Jateng, Senin 28 Agustus 2023. 

Sementara, Ketua IKA Undip Wonogiri Suparno mengatakan, kegiatan penebaran benih ikan ini dilakukan di dua titik, yakni Desa Sendangsari (Kecamatan Batuwarno) dan kantor pengelola Waduk Pidekso di Desa Pidekso (Kecamatan Giriwoyo).

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan populasi ikan dan menyejahterakan ekosistem Waduk Pidekso. Di samping itu, semoga ke depannya mampu memberi penghasilan dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.

Suparno merincikan, benih ikan yang ditebar itu terdiri atas 17.000 ikan nila, 800 tombro dan 450 patin. Menurutnya, penebaran benih ikan itu diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan di Waduk Pidekso.

Lalu, Kades Sendangsari Anom Wibowo mengatakan, Waduk Pidekso memang baru sehingga masyarakat membutuhkan adaptasi dan dukungan untuk maju. Masyarakat sekitar yang dahulu bermata pencaharian petani sawah kini berangsur-angsur beralih profesi menjadi petani ikan.

“Untuk itu kami sangat berterima kasih atas penambahan bibit. Ini sudah lama diharapkan. Bisa untuk penghasilan perikanan dan pedagang dari hasil ikan,” tandasnya.

• Bikin Panjang Umur, Begini 6 Cara Tingkatkan Kesehatan Mental
• Sejarah Misi Apollo: Deretan Manusia yang Pernah ke Bulan
• Bitcoin Berpotensi Turun ke Kisaran US$20.000, Kesempatan Beli di Harga Diskon

Profil Bendungan Pidekso Wonogiri

Melansir laman Kementerian PUPR, Waduk Pidekso Wonogiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 2021 lalu. Adapun biaya pembangunan Bendungan Pidekso menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,44 triliun. 

Pembangunan Bendungan Pidekso diharapkan mendatangkan 5 manfaat antara lain,  pengendalian banjir, mengurangi sedimentasi, destinasi wisata, mengairi 1.500 hektar lahan pertanian dan menyediakan ketersediaan air baku 300 liter per detik yang menjangkau kecamatan Giriwoyo dan Baturetno

Secara geografis, Bendungan Pidekso berada di hulu sungai Bengawan Solo. Bendungan ini menampung kapasitas air sebanyak 25 juta meter kubik dan diproyesikan sebagai area irigasi seluas 1.500 hektare. Bendungan Pidekso memiliki luas genangan maksimum 232 hektar, dengan tinggi bendungan 40 meter, dan panjang bendungan utama 387 meter.