Jaga Harga Stabil Jelang Nataru, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan
- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kembali akan menyelenggarakan Pasar Murah di 30 Kecamatan pada November 2023 mendatang.
Nasional
JAKARTA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kembali akan menyelenggarakan Pasar Murah di 30 Kecamatan pada November 2023 mendatang.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil jelang Peringatan Hari Besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Menjelang Nataru ada kemungkinan peningkatan permintaan kebutuhan kita 'bom' dulu di November sebelum Desember harga agar lebih stabil," kata Kepala Disdagin Kota Bandung, seperti yang dikutip Trenasia pada Kamis, 19 Oktober 2023.
- INFO BMKG: Gempa Guncang Garut di Laut 114 Km Barat Daya 5.6 Magnitudo
- Sinergi Hulu Hilir Perunggasan Penting untuk Genjot Sektor Jagung
- Rencana Transisi Deutsche Bank untuk Tekan Emisi Lingkungan
Elly mengatakan, selain stabilitas harga kebutuhan pokok, pasar murah ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi, dan memberikan aksesibilitas masyarakat mendapatkan harga lebih murah. Ia menyebutkan bahwa pada pasar murah akan menjual berbagai macam bahan pokok mulai dari beras, minyak curah, minyak premium, gula, telur, terigu, daging ayam, daging sapi berbagai macam makanan ringan, gas 3kg dan lainnya.
Elly menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan distributor dan toko ritel menjual berbagai kebutuhan pokok. Ada juga LPG 3 kg kita jual HET 16.600 per tabung bekerjasama dengan Pertamina sedangkan warga membeli Rp20.000-Rp.22.000.
Selain itu, Elly menyebut telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menyediakan minimal 5 ton beras medium di masing-masing kecamatan saat pasar murah, selain itu ada juga beras yang premium. Lebih lanjut, Ia mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Bandung dalam kondisi stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan harga.
Ia mengaku bahwa harga berbagai bahan pokok sangat terkendali, harga beras premium sudah ada penurunan, beras medium tidak ada lagi kenaikan di angka Rp12.500 -Rp13.000. Dari pantauan harga telur dan daging ayam juga masih stabil.
Pemkot Bandung Terus Jaga Stabilitas Harga
Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada September 2023 terjadi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,45. Angka ini sama dengan inflasi Jawa Barat dan lebih baik dibandingkan nasional. Inflasi Jawa Barat sebesar 0,11 persen, sedangkan inflasi MtM nasional sebesar 0,19 persen.
Ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung guna menstabilkan harga, salah satunya Operasi Pasar dan Pasar Murah. Bahkan, tahun depan Pemkot Bandung akan menganggarkan sebanyak Rp2 miliar untuk subsidi ke Bulog demi menjaga kestabilan harga bahan pokok bagi masyarakat.
- Menilik Perbandingan Kekuatan Militer Palestina-Israel
- 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Bandung
- Harga iPhone 15 di iBox Mulai dari Rp16 Jutaan, Ada Promo Bebas 2 Bulan Cicilan
Melalui upaya tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna optimis inflasi Kota Bandung bisa terus terkendali dan harga kebutuhan pokok di Kota Bandung relatif stabil.