Jaga Inflasi Sesuai Target APBN 2023, Airlangga Buka Jurusnya

JAKARTA -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan strategi pemerintah untuk menekan adanya lonjakan harga dan adanya lonjakan inflasi jelang ramadan 2023.

Airlangga menyebut beberapa strategi yang akan dilakukan diantaranya, memperkuat kebijakan makro ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat ketahanan pangan dengan akselerasi implementasi lumbung pangan.

"Yang tadi juga dibahas juga soal volatile food jelang Ramadan sampai Lebaran. Kita harus memastikan pada hari besar keagamaan, ketersediaan beras kemudian penguatan ketahanan pangan. Sampai mengakselerasi lumbung pangan antar daerah," katanya dalam Konferensi Pers High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP), pada Senin, 20 Februari 2023.

• Tiket Kereta Lebaran Mulai Dijual Akhir Pekan Ini, Cek Ketentuannya
• Golden Energy Mines (GEMS) Angkat Stafsus Menteri ESDM Jadi Anggota Komite Audit
• Hasil Riset: Konsumsi Kopi Panas Bisa Memicu Kanker
• Penuhi Kebutuhan Puasa, RI Bakal Impor 200 Ribu Ton Daging Sapi dan Kerbau

Secara keseluruhan, inflasi 2023 ditargetkan akan berada di kisaran 3% plus minus 1%. Selain itu Airlangga mengaku membahas terkait volatile food yang dijaga tetap dalam rentan 3-5% hingga ketersediaan beras nasional.

Melansir Kementerian Keuangan, dalam APBN 2023 anggaran yang digelontorkan untuk ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun atau naik dari tahun 2022 sebesar Rp94,1 triliun.

Menko memaparkan dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP) pada 2022 berhasil menurunkan inflasi dari 11,7% menjadi 5,61%. Nantinya kick off GNPIP akan berlangsung di Sulawesi Selatan pada 5 Maret 2023.

Selain itu, inflasi Indonesia pada 2022 mencapai 5,51% di mana angka tersebut lebih rendah dari perkiraan konsensus sebesar 6,5%. Hal ini pasca penyesuaian harga BBM pada September 2022 lalu. Airlangga mengatakan, inflasi di Indonesia masih lebih baik dari beberapa negara lainnya.

Airlangga menyebut TPIP akan menyelenggarakan rakornas pengendalian inflasi pada Agustus 2023 dengan tema 'Memperkuat Sinergi, Inovasi untuk Stabilitas Harga Pangan Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan'.