TrenAsia ESG Award 2023 menjadi ajang penghargaan untuk perusahaan-perusahaan yang menerapkan aspek environment, social, and governance (ESG). Sebanyak 58 perusahaan dan 4 CEO meraih penghargaan dalam acara yang digelar di Raffles Hotel Jakarta, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Korporasi

Jaga Lingkungan, Jasa Marga Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses meraih penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 kategori transportation infrastructure dengan predikat sustainability berkat kontribusi perseroan terhadap bidang lingkungan.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses meraih penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 kategori transportation infrastructure dengan predikat sustainability berkat kontribusi perseroan terhadap bidang lingkungan. 

Kemenangan Jasa Marga salah satu perusahaan plat merah dalam ajang TrenAsia ESG Award 2023, diumumkan pada acara Awarding Night yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, Rabu, 30 Agustus lalu.

Walaupun perwakilan dari perseroan berhalangan untuk hadir karena satu dan lain hal, namun penghargaan tetap diberikan karena absennya Jasa Marga dalam acara tersebut tidak lantas mengurangi kontribusi perseroan terhadap penerapan aspek Environment, Social, and Governance di Indonesia.

"Selamat untuk Jasa Marga yang meraih TrenAsia ESG Award 2023 pada kategori perusahaan transportation infrastructure. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan contoh untuk perusahaan-perusahaan lain di Indonesia," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Tren Media Berjejaring Sukirno sesaat setelah memberikan penghargaan kepada para pemenang di Raffles Jakarta Hotel, Rabu, 30 Agustus 2023.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri TrenAsia ESG Award Mas Achmad Daniri mengungkapkan Aspek ESG telah menjadi topik yang sangat penting di berbagai kalangan, baik pelaku usaha, pemerintah, maupun investor. Bahkan, bukan hanya di tingkat global, kesadaran masyarakat Indonesia akan aspek keberlanjutan ini semakin tajam.

“Perusahaan dinilai bukan hanya berdasarkan kinerja keuangan dan program-program tahunan, namun komitmen dan konsistensinya terhadap bisnis berkelanjutan. Dalam proses penilaian, Dewan Juri TrenAsia ESG Award menemukan banyak fakta menarik dari beragam inisiatif dan implementasi ESG yang telah dilakukan perusahaan, baik dalam laporan maupun fakta di lapangan,” ujar Daniri.

Komitmen ESG Jasa Marga 

Strategi yang diusung Jasa Marga di antaranya melakukan perbaikan fundamental, pengembangan bisnis utama dan terkait, pembiayaan, penataan portofolio, perbaikan organisasi, SDM, dan kapabilitas serta implementasi teknologi.

Bagi Jasa Marga, topik lingkungan hidup memiliki relevansi apalagi terhadap pengelolaan industri jalan tol, khususnya berkaitan dengan keanekaragaman hayati dan kepatuhan lingkungan. Oleh karena itu, simak wujud komitmen yang dilakukan oleh Jasa Marga terhadap aspek lingkungan berikut ini.

1. Penggunaan Material Ramah Lingkungan

Dalam melakukan kegiatan operasional pembangunan dan perbaikan jalan tol serta fasilitasnya, Jasa Marga menggunakan material yang kokoh dan ramah lingkungan serta tidak terdapat material yang tergolong sebagai Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Ketika melakukan kegiatan perbaikan konstruksi jalan tol yang dilakukan secara periodik, maka kegiatan tersebut akan menghasilkan residu dari material utama berupa aspal bekas. Material residu inti tidak didaur ulang tapi langsung dimanfaatkan untuk pembangunan jalan di daerah sekitar ruas jalan tol yang sedang dibangun atau diperbaiki.

2. Penggunaan Energi

Jasa Marga menyadari bahwa sumber energi yang digunakan dalam kegiatan operasional umumnya masih berupa sumber energi tak terbarukan. Meski begitu, seperti yang dikutip dari laporan Sustainability Report Jasa Marga tahun 2022, konsumsi BBM Perseroan di sepanjang tahun 2022 mengalami penurunan yang signifikan. Perusahan juga mengklaim menggunakan energi tidak langsung (energi listrik yang dipasok oleh PLN) dalam kegiatan operasional jalan tol.

Jasa Marga juga berupaya dalam menghemat energi listrik dengan menggunakan energi dari solar cell untuk memasok energi listrik di lingkungan Kantor Pusat dan menggunakan lampu hemat energi (LED) untuk kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU).

3. Keanekaragaman Hayati

Penetapan lokasi jalan tol dilakukan oleh pemerintah dengan mengacu pada kebijakan penataan ruang nasional. Meski begitu, seluruh konsesi jalan yang baru dioperasikan Jasa Marga tidak dibangun dalam atau berdampingan dengan kawasan lindung atau kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan hutan lindung. Itu artinya tidak terdapat dampak yang signifikan dari pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol terhadap keanekaragaman hayati, jenis-jenis hewan, dan tumbuhan yang dilindungi.

4. Pengelolaan Emisi

Dalam upaya mengurangi emisi dari kendaraan yang menggunakan jalan tol, Perseroan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan, sehingga emisi tidak terkonsentrasi di wilayah jalan tol. Jasa Marga juga melakukan penghijauan di wilayah jalan tol sebagai upaya untuk menyerap polutan dari emisi kendaraan tersebut.

5. Pengelolaan Limbah dan Efluen

Hingga akhir pelaporan tahun 2022, Jasa Marga masih melakukan perhitungan terkait limbah padat dan limbah berbahaya secara terperinci pada tahun pelaporan. Jasa Marga masih dalam proses perencanaan penyusunan sistem terkait manajemen limbah. Perseroan melakukan pengelolaan limbah dan efluen sesuai dengan jenis limbahnya untuk mencegah adanya pencemaran terhadap lingkungan.

TrenAsia ESG Award 2023 

TrenAsia ESG Award 2023 dinilai oleh tim dewan juri yang terdiri dari Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Wakil Ketua Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia; Mas Achmad Daniri, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG); Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director Institute for Sustainability & Agility; dan Adhitya Noviardi, Editor in Chief TrenAsia.com.

TrenAsia ESG Award 2023 telah menyaring lebih dari 115 perusahaan di 29 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya. Proses penjurian mulai dari Juni hingga Agustus 2023, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021 dan 2022.

Berdasarkan hasil penjurian yang kurang lebih berlangsung dua bulan. Dewan Juri TrenAsia ESG Award 2023 akhirnya memutuskan untuk menetapkan 58 perusahaan dan 4 CEO sebagai peraih penghargaan.