Jaga Pasokan Minyak, Pertamina Rilis Kapal Karier Raksasa Berkapasitas 2,04 Juta Barel
Subholding Pertamina Grup, PT Pertamina International Shipping telah merilis satu kapal karier baru VLCC (Very Large Crude Carrier) berkapasitas 2,04 juta barel. Peluncurkan kapal baru ini bertujuan unutk menjamin stok dan kelancaran pasokan minyak mentah dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional.
Nasional
JAKARTA – Subholding PT Pertamina (Persero), PT Pertamina International Shipping telah merilis satu kapal karier baru VLCC (Very Large Crude Carrier) berkapasitas 2,04 juta barel. Peluncuran kapal baru ini bertujuan untuk menjamin stok dan kelancaran pasokan minyak mentah dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional.
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman mengungkapkan, kapal raksasa ini dibangun pada 2018 lalu. Namun peluncurannya baru dilakukan tiga tahun berselang pada Selasa, 19 Januari 2021 di Kumamoto, Jepang.
““Pembangunan Kapal VLCC ini diharapkan dapat memacu kita semua untuk terus berdaya saing, tidak hanya di sektor regional namun juga internasional, serta dapat membantu pemenuhan kebutuhan pengangkutan kargo impor Pertamina,” ujar Iman dalam siaran persnya, Rabu, 20 Januari 2021.
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini
- Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik
Terkait lamanya waktu peluncuran, Iman menjelaskan, memang dibutuhkan perencanaan yang baik dan tepat untuk mengoptimalkan utilisasi kapal agar dapat berfungsi maksimal. Apalagi, kapal bernama “Pertamina Prime” ini punya tugas yang cukup besar, yakni menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional.
“Tak lupa saya pesankan, agar kita selalu dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga kita. Selalu terapkan protokol kesehatan di manapun kita berada,” imbuh Iman.
Sementara itu, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Mulyono mengungkapkan, kapal VLCC ini merupakan sebuah warisan bagi masyarakat dan dan juga Pertamina sendiri. Dia pun berharap agar ke depannya, lebih banyak lagi kapal besar VLCC yang dibangun dalam negeri.
“Sekarang baru kapal berukuran 17.000 atau 30.000 ke bawah yang bisa,” ungkap Mulyono.
Lebih lanjut, Direktur Utama Pertamina International Shipping mengatakan, kapal VLCC ini merupakan tipe kedua yang disiapkan perusahaan untuk mengamankan pasokan minyak nasional. Kedua kapal itu memiliki kapasitas angkutan kargo sebesar 324.995 m3 atau 2,04 juta barel.
Sebelumnya, Pertamina telah meluncurkan kapal pertamanya “PERTAMINA PRIDE” pada 29 November 2020 dan ditargetkan untuk serah terima pada 9 Februari 2021.
“Kehadiran kapal VLCC ini untuk menjawab tantangan bisnis Pertamina yang semakin tinggi dengan selalu mematuhi persyaratan regulasi pelayaran Internasional,” pungkas Erry. (SKO)