Pasar Terapung Lok Baintan (atourin)
Transportasi dan Logistik

Jaga Stabilitas Harga Pangan, ID FOOD Fokuskan 9 Komoditas Ini

  • Untuk mendukung upaya pemerintah menekan gejolak harga kebutuhan pangan, Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) khususnya untuk 9 komoditas yang berada di bawah pengelolaan ID FOOD sebagaimana penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian BUMN.
Transportasi dan Logistik
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA – Untuk mendukung upaya pemerintah menekan gejolak harga kebutuhan pangan, Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) khususnya untuk 9 komoditas yang berada di bawah pengelolaan ID FOOD sebagaimana penugasan Badan Pangan Nasional  (Bapanas) dan Kementerian BUMN.

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, mengatakan, di tahun 2024 ID FOOD berkomitmen untuk mendorong peningkatan stok 9 komoditas CPP yang terdiri dari gula konsumsi, daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabai, dan ikan.

“Untuk penugasan CPP sudah jalankan di tahun 2023 dan telah kita review serta evaluasi. Hasil evaluasi akan dijadikan masukan untuk perbaikan dan peningkatan pelaksanaan CPP di tahun 2024. Ini wujud komitmen kita untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah,” ujarnya pada Senin, 26 Februari 2024.

Realisasi 2023

Terkait pelaksanaan tahun 2023, Frans mengatakan, ID FOOD telah efektif menjalankan pemenuhan CPP untuk 5 komoditas yaitu gula, daging sapi, minyak goreng, daging ayam, dan telur ayam.

Frans mengungkapkan, pada pelaksanaan CPP tahun 2023 dari total penugasan total 287 ribu ton, ID FOOD berhasil merealisasikan sebanyak 658 ribu ton atau tercapai 229 persen di atas penugasan.

Pada pelaksanaan CPP Tahun 2023, ID FOOD mendapat penugasan untuk memenuhi stok gula konsumsi sebanyak 144 ribu ton dan telah terealisasi 571 ribu ton atau 395 persen di atas penugasan. Jumlah tersebut terpenuhi melalui produksi dalam negeri dan penugasan luar negeri.

Untuk komoditas minyak goreng, dari penugasan 28,5 ribu liter telah direalisasikan 70,9 ribu liter atau tercapai 248 persen di atas penugasan. Menurut Frans, pemenuhan pasokan dan pendistribusian minyak goreng untuk CPP dilakukan secara masif melalui anak perusahaan ID FOOD di sektor perdagangan dan distribusi yang memiliki kantor cabang lebih dari 80 titik di Indonesia.

Sementara itu, untuk pengadaan dan penyaluran CPP komoditas daging ayam dan telur ayam dilakukan bersamaan dengan program bantuan pangan penanganan stunting yang menyasar 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi.

Lebih lanjut, Frans menambahkan, angka realisasi CPP tahun 2023 tersebut merupakan jumlah komoditas CPP yang telah dipenuhi dan disalurkan kepada masyarakat. Hal tersebut untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan, selain itu juga untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tetap wajar di tingkat konsumen (end user).

Adapun penyelenggaraan CPP dijalankan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022. Saat ini NFA menugaskan ID FOOD untuk penyelenggaraan 9 komoditas dan Bulog untuk 3 komoditas (padi, jagung, kedelai).