<p>Karyawan melayani pelanggan mengisi bahan bakar kendaraan bermotor di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa, 13 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Jaga Stok Lebaran, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG

  • JAKARTA – Pemerintah memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman selama periode Idulfitri 1442 Hijriah. “Berdasarkan pemantauan operasi hulu dan hilir migas secara real time, pasokan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji dalam keterangan resmi, […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Pemerintah memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman selama periode Idulfitri 1442 Hijriah.

“Berdasarkan pemantauan operasi hulu dan hilir migas secara real time, pasokan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji dalam keterangan resmi, Rabu, 12 Mei 2021.

Selama Ramadan dan libur lebaran, ujarnya, kondisi stok dan penyaluran BBM naik 9,2 kali dari rata-rata normal. Penyaluran LPG naik 2,5 kali, sedangkann Avtur naik 1,4 kali.

Terkait hal ini, PT Pertamina (Persero) disebut telah menyediakan layanan tambahan BBM dan LPG pada 148 unit mobil tangki, 23 unit Pertashop, 193 Motorist, dua titik mobile dispenser, dan 48.207 titik agen LPG siaga.

Rincian Stok Pertamina

Adapun untuk rincian ketahanan stok nasional, bahan bakar Premium diklaim mampu mencukupi kebutuhan 27,9 hari, Pertamax 24,7 hari, dan Solar 21,3 hari

Kemudian, stok LPG mencapai 15 hari, minyak tanah atau kerosene 80,6 hari, dan Avtur cukup untuk 76,3 hari.

Sejumlah upaya antisipasi yang dilakukan Pertamina, yakni meningkatkan stok dan volume gasoline sebesar 8%, diesel 2%, dan LPG 5,4%.

Selain itu, Pertamina juga memastikan produk BBM dan LPG dalam kondisi aman baik di terminal BBM, LPG, tasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBBE).

Total SPBU yang disiagakan kini berjumlah 7.469 unit, terdiri dari 3.608 unit di Pulau Jawa dan 3.861 di luar Jawa. Selanjutnya, SPBBE siaga sebanyak 667 unit. Ada pula layanan Avtur yang tersedia di 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), serta sarfas distribusi di 114 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).